Ternate, 8/5 (Antara Maluku) - Badan Kepegawaian Daerah dan Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur (BKDPSDA) Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, telah menentukan jadwal tes untuk merektut Tenaga Kontrak Daerah (TKD) kesehatan dan pendidikan pada pekan ini guna mengatasi tingginya angka pengangguran.
"Kebijakan untuk merekrut TKD ini untuk membantu tugas-tugas Pemkab, sekaligus menekan tingginya angka pengangguran," kata Sekretaris BKDPSDA Halmahera Utara, Oni Hendrik, di Ternate, Senin.
Penentuan jadwal tes ini, menindaklanjuti sudah dilakukan perbaikan adminstrasi, baik dari TKD kesehatan dan pendidikan yang sebelumnya tidak lolos berkas.
Dia mengemukakan, pegawai honorer yang dirumahkan telah diaktifkan kembali sebagai pegawai kontrak daerah tanpa melaui tes, hanya melengkapi persyaratan administrasi,
"Sebanyak 1.200 tenaga honorer sudah diaktifkan kembali pada awal Mei 2017 sebagai tenaga kontrak daerah," ujar Oni.
Sebelumnya TKD pendidikan yang mendaftar sebanyak 1.153 orang dan lolos seleksi berkas berjumlah 920 orang.
Sedangkan, TKD kesehatan yang melamar berjumlah 420 dan lolos berkas sebanyak 164 orang.
Mereka nantinya ditempatkan di sejumlah kecamatan untuk membantu pelayanan pemerintahan, baik sebagai tenaga medis maupun pendidik di tempat yang ditugaskan.
Oni menambahkan, TKD kesehatan yang tidak lolos dikarenakan mendaftar diluar dari formasi kebutuhan yang diminta.
Sedangkan untuk kebutuhan daerah terkait dengan TKD yang akan direkrut diantaranya tenaga kesehatan berjumlah 101 orang. Sedangkan, pendidikan sebanyak 200 orang terdiri dari 126 SD dan SMP 74 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Kebijakan untuk merekrut TKD ini untuk membantu tugas-tugas Pemkab, sekaligus menekan tingginya angka pengangguran," kata Sekretaris BKDPSDA Halmahera Utara, Oni Hendrik, di Ternate, Senin.
Penentuan jadwal tes ini, menindaklanjuti sudah dilakukan perbaikan adminstrasi, baik dari TKD kesehatan dan pendidikan yang sebelumnya tidak lolos berkas.
Dia mengemukakan, pegawai honorer yang dirumahkan telah diaktifkan kembali sebagai pegawai kontrak daerah tanpa melaui tes, hanya melengkapi persyaratan administrasi,
"Sebanyak 1.200 tenaga honorer sudah diaktifkan kembali pada awal Mei 2017 sebagai tenaga kontrak daerah," ujar Oni.
Sebelumnya TKD pendidikan yang mendaftar sebanyak 1.153 orang dan lolos seleksi berkas berjumlah 920 orang.
Sedangkan, TKD kesehatan yang melamar berjumlah 420 dan lolos berkas sebanyak 164 orang.
Mereka nantinya ditempatkan di sejumlah kecamatan untuk membantu pelayanan pemerintahan, baik sebagai tenaga medis maupun pendidik di tempat yang ditugaskan.
Oni menambahkan, TKD kesehatan yang tidak lolos dikarenakan mendaftar diluar dari formasi kebutuhan yang diminta.
Sedangkan untuk kebutuhan daerah terkait dengan TKD yang akan direkrut diantaranya tenaga kesehatan berjumlah 101 orang. Sedangkan, pendidikan sebanyak 200 orang terdiri dari 126 SD dan SMP 74 orang.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017