Ternate, 9/5 (Antara Maluku) - Kondisi cuaca yang kurang bersahabat melanda Kabupaten Maluku Utara dalam dua hari ini mengakibatkan kunjungan kerja Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ke Desa Bicoli, Kabupaten Halmahera Timur dibatalkan.

Kadis Perhubungan Kabupaten Halmahera Timur, Ubaid Yakub ketika dihubungi dari Ternate, Selasa mengatakan sedianya Menhub Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerjanya di Haltim pada Senin (8/5) kemarin, tetapi kondisi cuaca yang kurang bagus, sehingga dibatalkan.

Kunjungan Menhub ke Haltim itu untuk melihat pembangunan sarana infrastruktur, terutama jembatan laut dan rencana pembangunan Bandara di Maba Selatan yang akan dilakukan pembebasan lahan seluas 1,8 hektar.

Sebelumnya, kunjungan Kerja Lintas Nusantara Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Halmahera Tengah dan Kota Ternate di Maluku Utara (Malut) diwarnai hujan deras.

Menurut Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba, sebenarnya hingga sebelum acara di Pelabuhan Tapaleo dimulai keraguan masih menghinggapi warga Desa Tepeleo dan Kami semua ragu-ragu karena ini desa kecil untuk kehadiran seorang Presiden.

Keraguan lainnya, kata Gubernur Malut, adalah buruknya cuaca. Awan yang pekat telah menyelimuti langit Ternate sejak pagi hingga keberangkatan Jokowi selanjutnya ke Provinsi Papua.

Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Jokowi. 

"Terimakasih banyak Bapak Presiden. Memberikan inspirasi besar, bahwa negeri ini terlalu besar, dengan tekad dan niat yang kuat akhirnya menjawab keraguan semua orang," ujar Gani.

Presiden Jokowi merupakan Presiden Republik Indonesia kedua yang menginjakkan kakinya di Halmahera Tengah setelah Presiden Sukarno pada tahun 1957.

"Mereka histeris menyambut Presiden Jokowi, karena kegembiraan rakyat di negeri yang kecil ini," kata Gubernur.

Bahkan, 60 tahun lamanya masyarakat Desa Tepeleo, Kecamatan Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara menanti kehadiran Presiden Republik Indonesia. Senin, 8 Mei 2017, penantian itu terjawab dengan kehadiran Presiden Joko Widodo.

Sementara itu, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangannya menyatakan, setelah kunjungannya di Malut, Presiden Joko Widodo akan meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw, Kota Jayapura, Papua, Selasa 9 Mei 2017.

Setelah itu, Presiden akan menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Sore harinya, Presiden akan meresmikan dimulainya pembangunan PLTMG Jayapura 50 MW dan peresmian PLTU Tidore 2x7 MW serta peresmian listrik desa Papua-Papua Barat, Maluku-Maluku Utara.

Penyerahan sertifikat hak atas tanah yang merupakan program strategis nasional menjadi agenda penutup kegiatan Presiden di Jayapura pada hari ini.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017