Ambon, 12/5 (Antara Maluku) - Pimpinan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Bambang Pramasudi mengatakan, terhitung sejak 22 Mei 2017 ada 15 bank di Kota Ambon yang melayani penukaran uang kepada masyarakat.

"Jadi ada 15 bank umum di Kota Ambon berkomitmen untuk bekerja sama dengan BI guna melayani penukaran uang bagi masyarakat di daerah ini," katanya pada acara penandatanganan nota kesepahaman dengan perwakilan bank, di Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku di Kota Ambon, Jumat.

Ke 15 bank di Kota Ambon yang menandatangani nota kesepahaman tersebut yakni Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Maluku-Maluku Utara, Bank Mayora, Bank Mayapada, Nasional Nobu Bank, Bank Artha Graha, Bank Danamon, Maybak Indonesia, Bank Panin, Bank Syariah Mandiri, Bank Maumalat, dan Bank Sinarmas.

"Sebagai Pimpinan Perwakilan BI Maluku, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pimpinan dari 15 bank yang ada di Kota Ambon atas partisipasi yang mau ikut melakukan penukaran uang dalam rangka pelayanana kepada masyarakat," ujarnya.

Dia mengatakan, salah satu peran strategis dan fungsi dari Kantor Perwakilan BI Maluku adalah melakukan distribusi dan pengelolaan uang serta layanan kas di Provinsi wilayah Maluku.

"Berkaitan dengan itu, salah satu isu khususnya di Kota Ambon dan Maluku pada umumnya adalah kualitas uang kertas rupiah di masyarakat masih perlu ditingkatkan termasuk khususnya untuk pecahan Rp20.000 kebawah, seperti pecahan Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, Rp1.000, dan uang logam pecahan Rp1.000, Rp500, Rp200, dan Rp100, berlaku untuk semua masyarakat di Kota Ambon, tidak terbatas pasa nasabah bank terkait," katanya.

Setiap hari kerja, lanjutnya, paling tidak terdapat tiga hingga empat bank yang membuka layanan penukaran uang dengan jadwal yang efektif berlaku sejak hari Senin, tanggal 22 Mei 2017.

Dia menjelaskan, kerja sama layanan penukaran uang dengan perbankan ini ditujukan untuk memperkuat kualitas peredaran uang di Kota Ambon.

"Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku berkomitmen untuk menjamin ketersediaan rupiah diseluruh Provinsi Maluku dalam jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai, dan kualitas yang layak edar serta sebagai layanan kebutuhan menjelang hari raya keagamaan termasuk lebaran," katanya.

Kerja sama layanan penukaran uang ini, lanjutnya, ditujukan untuk menjawab terus meningkatnya kebutuhan berbagai pecahan uang di masyarakjat. Selain itu kerja sama ini akan memperkuat perwujudan dari cleanmoneypolicy, untuk menarik uang lusuh yang beredar di masyarakat dan ditukar dengan uang layak edar, dengan memperkuatsirkulasi uang layak edar.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017