Ternate, 12/5 (Antara Maluku) - Dinas Kelauatan dan Perikanan (DKP) Kepulauan Sula, Maluku Utara (Malut) berupaya mendorong para nelayan di daerah itu mengembangkan budidaya ikan kerapu, untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

"Budidaya ikan kerapu memiliki prospek cerah, karena selain sangat diminati pasaran di dalam dan luar neger, juga harganya cukup mahal bahkan dalam keadaan hidup bisa mencapai ratusan ribu rupiah per ekor," kata Kepala Bidang Perikanan DKP Kepulauan Sula Jumadi ketika dihubungi di Kepulauan Sula, Jumat.

Mengembangkan budidaya ikan kerapu juga memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan usaha perikanan lainnya seperti penangkapan, di antaranya tidak terpengaruh dengan kondisi di laut, sehingga nelayan tetap bisa menikmati penghasilan usaha itu meski cuaca di laut buruk atau musim paceklik ikan.

Ia mengatakan, potensi pengembangan ikan kerap di Kepulauan Sula sangat besar karena di daerah ini banyak terdapat pulau-pulau kecil dan pesisir yang secara topografi sangat baik untuk lokasi pengembangan budidaya ikan kerapu.

DKP Kepulauan Sula telah menyiapkan berbagai program untuk mendorong para nelayan di daerah itu mengembangkan budidaya ikan kerapu, termasuk ikan jenis lainnya yakni dengan memberikan bantuan kepada nelayan berupa keramba apung, benih ikan serta bantuan lainnya yang dibutuhkan para nelayan.

DKP Kepulauan Sula, kata Jumadi, terus pula mendorong keterlibatan para pengusaha, baik dari dalam maupun luar negeri untuk mengembangkan budidaya perikanan di daerah itu, termasuk jenis usaha lainnya di bidang perikanan, misalnya penangkapan dan pengolahan ikan.

Pemkab Kepulauan Sula akan memberikan berbagai kemudahan kepada para pengusaha yang berminat mengembangkan usaha perikanan di daerah itu, misalnya kemudahan dalam perizinan, mendapatkan lokasi usaha serta dukungan dari segi kebijakan dan penyediaan infrastruktur penunjang.

"Namun pengusaha yang mengembangkan usaha perikanan harus pula memiliki komitmen untuk memajukan daerah dan masyarakat setempat, misalnya dalam mengembangkan usahanya dapat melibatkan partisipasi masyarakat seluas-luasnya," katanya menambahkan.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017