Ternate, 7/4 (Antaranews Maluku) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut), terus mendorong pengembangan budidaya ikan di daerah itu, khususnya jenis ikan kerapu, karena memiliki nilai jual sangat tinggi.
Kepala DKP Kabupaten Halbar Fredrick Budiman melalui siaran pers yang diterima Antara, Sabtu, mengatakan upaya mendorong pengembangan budidaya ikan kerapu itu diantaranya melalui pembinaan dan bantuan paket budidaya kepada masyarakat.
Paket bantuan budidaya ikan kerapu diantaranya diberikan kelompok nelayan di Desa Matui Kecamatan Jailolo dalam panen perdana yang hasilnya cukup menggembirakan ditandai dengan adanya panen perdana pada Jumat kemarin.
Ia mengatakan, panen perdana yang dilakukan bersama Bupati Halbar Danny Missy bersama bersama berbagai pihaknya lainnya diharapkan menjadi momentum sebagai motivasi bagi nelayan lainnya di Halbar untuk mengembangkan budidaya ikan serupa.
Bahkan, pemasaran ikan kerapu hasil budidaya itu tidak ada masalah, karena sudah ada pengusaha ikan yang siap menampungnya berapapun yang dihasilkan nelayan dengan harga menguntungkan.
Bahkan, dengan adanya budidaya keramba ini merupakan pilot project atas program keramba di Halbar, keberhasilan proyek ini tidak lepas dari peran besar dari berbagai yang senantiasa dengan sepenuh hati menjaga dan merawat keramba ini selama 9 bulan lamanya sejak penebaran benih pertama yang dilakukan bulan Agustus 2017 silam dan kini hasilnya dapat kita nikmati bersama.
Pada pelaksanaan panen perdana ikan jenis Kerapu berbagai varian dan Napoleon, ikan tersebut kemudian langsung diserap oleh pengepul yang datang langsung dengan kapal penampung yang didesain khusus memiliki tangki khusus guna menampung ikan agar dapat dikirim dalam kondisi hidup, usai kegiatan Panen Bupati Halbar menyampaikan bahwa dengan program Pilot Project keramba dan saat ini kita berhasil panen perdana.
Hal ini secara otomatis menepis isu negarif yang selama ini berhembus tentang sikap sekeptis beberapa orang yang mengatakan keramba ini tidak akan berhasil dan kita buktikan pada hari ini dapat kita lihat ikan kerapu berbagai jenis dan napoleon yang memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi bahkan kita sudah dapat mendatangkan pembeli yang langsung sandar kapal disamping keramba ini untuk kemudian ikan-ikan tersebut di eksport ke luar negeri.