Ambon, 12/5 (Antara Maluku) - Kepala Pusat Pembinaan Mental (Kapusbintal) TNI Laksamana Pertama TNI Budi Siswanto menutup Penataran Pembinaan Mental Fungsi Komando Tingkat Perwira Pertama (PAMA) Angkatan XC Tahun 2017, di Markas Komando (Mako) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX/Ambon, Jumat.

Penutupan penataran yang diikuti oleh 20 prajurit PAMA dari TNI Angkatan Laut, Udara dan Darat selama sembilan hari tersebut, dilaksanakan dalam upacara singkat yang dipimpin oleh Asisten Personel Komandan Lantamal IX Kolonel Laut (S) Mukti Gilang Mulyawan.

"Penataran ini merupakan upaya pimpinan TNI dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme perwira, agar setiap tugas yang dilaksanakan dapat berhasil dengan baik," kata Kapusbintal TNI Laksamana Pertama TNI Budi Siswanto dalam amanat tertulisnyanya yang dibacakan oleh Kolonel Laut (S) Mukti Gilang Mulyawan.

Ia mengatakan pembinaan mental fungsi komando adalah bagian yang tidak terpisahkan dari upaya mewujudkan prajurit TNI yang profesional dalam melaksanakan tugas Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Pembinaan mental pada dasarnya bukan hanya membina anggota kesatuan secara perorangan, melainkan juga membina kesatuan secara utuh.

Kondisi mental anggota dan kondisi satuan sangat menentukan terlaksananya tugas pokok satuan, oleh karena itu, pembinaan mental sangat berperan dalam menentukan kualitas satuan tersebut.

Diharapkan para perwira hendaknya mampu mengimplementasikan ilmu dan ketrampilan pembinaan mental TNI di satuan masing-masing, juga bisa berperan aktif menjadi teladan dalam pelaksanaan pembinaan mental, baik di lingkungan kesatuan, di asrama dan komplek-komplek perumahan TNI maupun di lingkungan masyarakat.

Dengan demikian, maka disiplin dan norma-norma kehidupan prajurit TNI yang berlandaskan Saptamarga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI

dapat terpelihara, kokoh dan terus ditegakan, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada TNI.

Karena itu, para perwira yang telah memperoleh pengetahuan dan wawasan di bidang pembinaan mental TNI dapat mendiskusikan langkah-langkah pemecahan masalah aktual yang berkaitan dengan pembinaan mental, juga mampu dalam memahami dinamika pelaksanaan pembinaan mental di kesatuan masing-masing.

"Perwira yang telah memperoleh pengetahuan dan wawasan bidang pembinaan mental TNI, mendiskusikan langkah-langkah pemecahan masalah aktual yang berkaitan dengan pembinaan mental dan mampu dalam memahami dinamika pelaksanaan pembinaan mental di satuan," katanya.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017