Ternate, 11/5 (Antara Maluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, menjamin stok kebutuhan pangan untuk mendukung pelaksanaan Bulan Suci Ramadhan 1438 Hijria tersedia karena adanya jaminan dari distributor untuk memasok ke daerah ini.
"Kami mengendalikan sejumlah bahan pokok, terutama menjelang Ramadhan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan harga akibat tingginya permintaan barang," kata Kepala Disperindag Kota Ternate, Nuryadin Rachman,di Ternate, Senin.
Oleh karena itu, memastikan ketersediaan pangan di Ternate aman, maka Disperindag juga telah menggelar rapat bersama seluruh pemasok.
Kami juga mengintensifkan pengawasan di lapangan maupun mengecek langsung ke distributor untuk memastikan persediaan terjamin.
Begitu pula, memprogramkan Operasi Pasar (OP) ketika terjadi lonjakan harga pada sejumlah kebutuhan pangan di Ternate, terutama sepekan menjelang Ramadhan nanti.
"Kami juga mengantisipasi kemungkinan produksi pertanian dipasok keuar daerah guna menjaga kestabilan harga karena sejumlah petani di Tobelo lebih memilih menjual keluar daerah seperti Manado (Sulawesi Utara).
Kondisi ini dipengaruhi sarana transportasi yang masih menjadi permasalahan utama yang dialami petani di Halmahera , karena dijual di Manado lebih mudah dan cepat.
Sedangkan, Sekretaris Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Ternate, Sutopo Abdullah mengakui telah mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan, disertai OP pada sepekan menjelang ibadah Puasa.
"Kami telah melakukan rapat kordinasi dengan seluruh sektor melalui TPID Kota Ternate dalam memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Kami mengendalikan sejumlah bahan pokok, terutama menjelang Ramadhan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan harga akibat tingginya permintaan barang," kata Kepala Disperindag Kota Ternate, Nuryadin Rachman,di Ternate, Senin.
Oleh karena itu, memastikan ketersediaan pangan di Ternate aman, maka Disperindag juga telah menggelar rapat bersama seluruh pemasok.
Kami juga mengintensifkan pengawasan di lapangan maupun mengecek langsung ke distributor untuk memastikan persediaan terjamin.
Begitu pula, memprogramkan Operasi Pasar (OP) ketika terjadi lonjakan harga pada sejumlah kebutuhan pangan di Ternate, terutama sepekan menjelang Ramadhan nanti.
"Kami juga mengantisipasi kemungkinan produksi pertanian dipasok keuar daerah guna menjaga kestabilan harga karena sejumlah petani di Tobelo lebih memilih menjual keluar daerah seperti Manado (Sulawesi Utara).
Kondisi ini dipengaruhi sarana transportasi yang masih menjadi permasalahan utama yang dialami petani di Halmahera , karena dijual di Manado lebih mudah dan cepat.
Sedangkan, Sekretaris Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Ternate, Sutopo Abdullah mengakui telah mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan, disertai OP pada sepekan menjelang ibadah Puasa.
"Kami telah melakukan rapat kordinasi dengan seluruh sektor melalui TPID Kota Ternate dalam memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan," tandasnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017