Ambon, 16/5 (Antara Maluku) - Gubernur Maluku, Said Assagaff meminta partisipasi dan peran tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk bersama komponen lain mengantisipasi ancaman narkoba dan HIV/AIDS yang semakin marak di provinsi tersebut.

"Partisipasi dan peran PKK bisa dilakukan melalui pembinaan keluarga sehingga generasi muda dan anak-anak dapat terhindar dari kenakalan remaja termasuk ancaman peredaran narkoba serta HIV/AIDS," kata Gubernur Said saat membuka Rapat Konsultasi TP PKK Provinsi Maluku, di Ambon, Selasa.

Dia mengakui, tantangan pembangunan Maluku ke depan akan semakin berat seperti kondisi Rumah Tangga Sasaran (RTS) atau keluarga miskin yang masih relatif banyak, angka melek huruf masih tinggi serta kesejahteraan sosial yang belum merata.

"Di sisi lain adanya tuntutan era globalisasi, persaingan yang semakin kompetitif, pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang berkembang pesat, mengharuskan kita meningkatkan kualitas diri dan kualitas keluarga agar kita mampu bersaing," katanya.

Karenanya, dia mengajak semua komponen masyarakat bersama pemerintah kabupaten/kota untuk memberikan perhatian serius pada potensi ancaman narkoba serta HIV/Aids yang berdampak besar terhadap penurunan kualitas kehidupan manusia di masa mendatang.

Menurutnya, program setiap instansi dan organisasi selain diarahkan pada pemberdayaan masyarakat juga harus diarahkan pada upaya mengantisipasi potensi ancaman tersebut.

"Saya berharap TP PKK tidak berjalan sendiri namun bermitra secara sinergis dengan LSM maupun komponen masyarakat lainnya serta pemerintah daerah. Kemitraan yang baik dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat akan mampu mempercepat terwujudnya kesejahteraan keluarga di Provinsi Maluku," ujarnya.

Dia berharap, rapat konsultasi tersebut dapat menjadi pedoman bagi seluruh peserta dalam merumuskan program selama setahun ke depan, terutama mengutamakan koordinasi dan konsultasi, integritas, etos kerja serta dilandasi semangat gotong royong, peningkatan kualitas SDM di keluarga serta konsep keluarga sejahtera membawa masyarakat serta daerah sejahtera.

Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Retty Assagaff meminta segenap jajaran dan para kader PKK di daerah ini bekerja dengan semangat relawan dan tanpa pamrih.

"Jangan pernah lelah untuk selalu menimba ilmu karena perkembangan ilmu dan teknologi pada dewasa ini menuntut kita untuk dapat menyesuaikan diri," ujarnya.

Dia juga meminta para kader PKK memanfaatkan potensi sumberdaya yang ada, baik sumberdaya manusia maupun alam sebagai potensi yang dapat digunakan untuk pengembangan gerakan dan program-program unggulan PKK.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017