Ambon, 18/5 (Antara Maluku) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX/Ambon, memperingati Isra Mira`j 1438 Hijriyah yang jatuh pada 24 April 2017 Masehi, di gedung Manggala Loka Lantamal IX, Kamis.
Kegiatan peringatan peristiwa Isra dan Mira`j Nabi Muhammad SAW tersebut, menghadirkan Ustadz Irfan Khow sebagai penceramah.
Komandan Lantamal IX/Ambon Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono dalam sambutannya yang dibacakan oleh wakilnya, Kolonel Marinir Imam Sopingi menyampaikan bahwa peringatan Isra Mi`raj memberi makna penting bagi kehidupan umat muslim.
Makna itu adalah sebagai pendorong spiritual untuk tetap berupaya melaksanakan shalat lima waktu, sehingga ketahanan moral tetap kokoh dalam menghadapi dinamika tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks.
"Ketahanan moral kita tetap kokoh dalam menghadapi dinamika tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks, yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari baik dalam lingkungan tugas, masyarakat ataupun keluarga," ucapnya.
Senada dengan Komandan Lantamal IX, Ustadz Irfan Khow dalam ceramahnya mengatakan shalat memberi pengajaran disiplin bagi kehidupan umat muslim.
"Allah SWT memberikan waktu yang sama kepada kita, hanya perbedaannya adalah kedisiplinan dalam mendapatkan kebahagian di dunia dan akhirat," katanya.
Menurut Ustadz Irfan, Islam mengajarkan kepada umatnya untuk mencari kebahagiaan dan kesuksesan di dunia maupun di akhirat dengan cara yang seimbang. Seorang yang hanya mencari kesuksesan dunia maka akan merugi di akhirat nanti.
Begitu pula sebaliknya, jika hanya hanya mencari kesuksesan di akhirat maka akan merugi pula kehidupannya di dunia.
"Umat muslim harus cerdas dan disiplin dengan waktu untuk mencari kebahagiaan dunia dan akhirat," tandasnya.
Peringatan Isra Miraj 27 Rajab 1438 Hijriyah itu, dihadiri oleh para asisten komandan Lantamal IX/Ambon, kepala-kepala dinas dan kepala satuan kerja, juga personel militer dan PNS di jajaran Lantamal IX, Pengurus Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada Timur, serta keluarga besar Lantamal IX/Ambon.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Kegiatan peringatan peristiwa Isra dan Mira`j Nabi Muhammad SAW tersebut, menghadirkan Ustadz Irfan Khow sebagai penceramah.
Komandan Lantamal IX/Ambon Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono dalam sambutannya yang dibacakan oleh wakilnya, Kolonel Marinir Imam Sopingi menyampaikan bahwa peringatan Isra Mi`raj memberi makna penting bagi kehidupan umat muslim.
Makna itu adalah sebagai pendorong spiritual untuk tetap berupaya melaksanakan shalat lima waktu, sehingga ketahanan moral tetap kokoh dalam menghadapi dinamika tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks.
"Ketahanan moral kita tetap kokoh dalam menghadapi dinamika tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks, yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari baik dalam lingkungan tugas, masyarakat ataupun keluarga," ucapnya.
Senada dengan Komandan Lantamal IX, Ustadz Irfan Khow dalam ceramahnya mengatakan shalat memberi pengajaran disiplin bagi kehidupan umat muslim.
"Allah SWT memberikan waktu yang sama kepada kita, hanya perbedaannya adalah kedisiplinan dalam mendapatkan kebahagian di dunia dan akhirat," katanya.
Menurut Ustadz Irfan, Islam mengajarkan kepada umatnya untuk mencari kebahagiaan dan kesuksesan di dunia maupun di akhirat dengan cara yang seimbang. Seorang yang hanya mencari kesuksesan dunia maka akan merugi di akhirat nanti.
Begitu pula sebaliknya, jika hanya hanya mencari kesuksesan di akhirat maka akan merugi pula kehidupannya di dunia.
"Umat muslim harus cerdas dan disiplin dengan waktu untuk mencari kebahagiaan dunia dan akhirat," tandasnya.
Peringatan Isra Miraj 27 Rajab 1438 Hijriyah itu, dihadiri oleh para asisten komandan Lantamal IX/Ambon, kepala-kepala dinas dan kepala satuan kerja, juga personel militer dan PNS di jajaran Lantamal IX, Pengurus Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada Timur, serta keluarga besar Lantamal IX/Ambon.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017