Ambon, 25/5 (Antara Maluku) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa makan siang bersama 142 pengungsi asal Dusun Batu Koneng di kawasan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon, Kamis.
Mensos Khofifah melakukan kunjungan kerja di Ambon bersama sejumlah Dirjen di Kementerian Sosial.
Dalam acara makan bersama tersebut, hadir pula Wakil Gubenur Maluku Zeth Sahuburua, Komandan Pangkalan Utama TNI- AL (Danlantamal) IX Ambon Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler.
Mereka semua makan nasi bungkus.
Sebelum makan siang bersama, Mensos meminta salah seorang pengungsi untuk berdoa agar seluruh warga tetap kuat menghadapi masalah yang sementara dihadapi.
Mensos menyantap nasi bungkus yang telah disiapkan oleh Tim Tagana yang selama ini membantu para pengungsi Batu Koneng selama berada di lokasi pengungsian.
Beras miskin
"Nasi ini dari beras raskin, saya berharap kita dapat menikmatinya dengan baik," katanya sambil menunjukkan nasi bungkusnya yang berlauk sayur kangkung dan ayam.
Mensos datang ke Kota Ambon dalam rangka menemui para pengungsi dan sekaligus mengantar mereka kembali ke tempat tinggal di Batu Koneng.
"Saya berharap ke depan tidak ada lagi warga yang mengungsi karena beberapa hari lagi kita akan menghadapi bulan Ramadhan, ibadah puasa alangkah baiknya dijalankan di rumah, sambil kita mengambil kebijakan terkait relokasi warga," tandasnya.
Mensos Khofifah menyempatkan diri berbincang-bincang dengan sejumlah ibu untuk menanyakan keberadaan selama di lokasi pengungsian dan harapan kedepan setelah kembali ke rumah.
"Anak-anak setelah kembali ke rumah diharapkan juga kembali ke sekolah, yang bekerja juga dapat melanjutkan pekerjaan tanpa harus memikirkan akan terjadi konflik di lahan tempat tinggal," ujarnya.
Sebanyak 142 warga Batu Koneng terpaksa tinggal di pengungsian menyusul bentrok antarkampung.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Mensos Khofifah melakukan kunjungan kerja di Ambon bersama sejumlah Dirjen di Kementerian Sosial.
Dalam acara makan bersama tersebut, hadir pula Wakil Gubenur Maluku Zeth Sahuburua, Komandan Pangkalan Utama TNI- AL (Danlantamal) IX Ambon Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler.
Mereka semua makan nasi bungkus.
Sebelum makan siang bersama, Mensos meminta salah seorang pengungsi untuk berdoa agar seluruh warga tetap kuat menghadapi masalah yang sementara dihadapi.
Mensos menyantap nasi bungkus yang telah disiapkan oleh Tim Tagana yang selama ini membantu para pengungsi Batu Koneng selama berada di lokasi pengungsian.
Beras miskin
"Nasi ini dari beras raskin, saya berharap kita dapat menikmatinya dengan baik," katanya sambil menunjukkan nasi bungkusnya yang berlauk sayur kangkung dan ayam.
Mensos datang ke Kota Ambon dalam rangka menemui para pengungsi dan sekaligus mengantar mereka kembali ke tempat tinggal di Batu Koneng.
"Saya berharap ke depan tidak ada lagi warga yang mengungsi karena beberapa hari lagi kita akan menghadapi bulan Ramadhan, ibadah puasa alangkah baiknya dijalankan di rumah, sambil kita mengambil kebijakan terkait relokasi warga," tandasnya.
Mensos Khofifah menyempatkan diri berbincang-bincang dengan sejumlah ibu untuk menanyakan keberadaan selama di lokasi pengungsian dan harapan kedepan setelah kembali ke rumah.
"Anak-anak setelah kembali ke rumah diharapkan juga kembali ke sekolah, yang bekerja juga dapat melanjutkan pekerjaan tanpa harus memikirkan akan terjadi konflik di lahan tempat tinggal," ujarnya.
Sebanyak 142 warga Batu Koneng terpaksa tinggal di pengungsian menyusul bentrok antarkampung.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017