Ternate, 28/5 (Antara Maluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Halmahera Utara, Maluku Utara, merencanakan menggelar pasar murah di empat lokasi dalam rangka bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Kepala Bagian Perdagangan Disperindag Halmahera Utara Muksin Mustika dihubungi dari Ternate, Minggu, menyatakan empat lokasi itu yakni Galela, Kao, Malifut, dan Kao Teluk.
Dia mengatakan pelaksanaan pasar murah tersebut direncanakan pada 5-7 Juni 2017 dan bahan pokok yang dijual dalam kemasan seperti terigu, gula pasir, mentega, minyak goreng, susu kaleng, sirup.
"Harga di pasar murah ini tentunya akan lebih murah dari harga di pasaran sehingga masyarakat dapat membeli untuk memenuhi kebutuhan puasa dan Idul Fitri nanti," katanya.
Dia menegaskan, pasar murah itu difokuskan hanya untuk masyarakat ekonomi lemah, sehingga sangat diharapkan pegawai negeri sipil (PNS) tidak ikut membeli.
"Pasar murah ini diperuntukkan bagi masyarakat ekonomi bawah, karena itu PNS tidak diperkenankan ambil andil berbelanja di pasar murah dan biarkan masyarakat merasakan kemudahan memenuhi kebutuhan menjelang hari raya dengan harga yang murah," ujarnya.
Sebelumnya, Disperindag Halut menyatakan, stok dan harga sembako di Kabupaten Halut hingga hari kedua Ramadan ini masih stabil hingga dua pekan menjelang Ramadhan.
"Hasil pemantauan terus kami catat dan sampai Ramadhan hari kedua ini stok dan harga masih stabil," katanya.
Oleh karena itu, Muksin meminta masyarakat tak perlu khawatir karena stok dan harga sembako akan terjaga hingga Idul Fitri dan keyakinan tersebut didasarkan pada data yang setiap hari di-update dari seluruh pasar yang ada di Kabupaten Halmahera Utara.
"Kalaupun ada gejala lonjakan harga atau stok menurun, kami sudah siapkan operasi pasar, jadi masyarakat diminta untuk tetap tenang," katanya.
Menurutnya, komoditas yang selama ini rawan naik yakni cabai dan untuk komoditas lain terutama telur, stok dan harganya stabil.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Kepala Bagian Perdagangan Disperindag Halmahera Utara Muksin Mustika dihubungi dari Ternate, Minggu, menyatakan empat lokasi itu yakni Galela, Kao, Malifut, dan Kao Teluk.
Dia mengatakan pelaksanaan pasar murah tersebut direncanakan pada 5-7 Juni 2017 dan bahan pokok yang dijual dalam kemasan seperti terigu, gula pasir, mentega, minyak goreng, susu kaleng, sirup.
"Harga di pasar murah ini tentunya akan lebih murah dari harga di pasaran sehingga masyarakat dapat membeli untuk memenuhi kebutuhan puasa dan Idul Fitri nanti," katanya.
Dia menegaskan, pasar murah itu difokuskan hanya untuk masyarakat ekonomi lemah, sehingga sangat diharapkan pegawai negeri sipil (PNS) tidak ikut membeli.
"Pasar murah ini diperuntukkan bagi masyarakat ekonomi bawah, karena itu PNS tidak diperkenankan ambil andil berbelanja di pasar murah dan biarkan masyarakat merasakan kemudahan memenuhi kebutuhan menjelang hari raya dengan harga yang murah," ujarnya.
Sebelumnya, Disperindag Halut menyatakan, stok dan harga sembako di Kabupaten Halut hingga hari kedua Ramadan ini masih stabil hingga dua pekan menjelang Ramadhan.
"Hasil pemantauan terus kami catat dan sampai Ramadhan hari kedua ini stok dan harga masih stabil," katanya.
Oleh karena itu, Muksin meminta masyarakat tak perlu khawatir karena stok dan harga sembako akan terjaga hingga Idul Fitri dan keyakinan tersebut didasarkan pada data yang setiap hari di-update dari seluruh pasar yang ada di Kabupaten Halmahera Utara.
"Kalaupun ada gejala lonjakan harga atau stok menurun, kami sudah siapkan operasi pasar, jadi masyarakat diminta untuk tetap tenang," katanya.
Menurutnya, komoditas yang selama ini rawan naik yakni cabai dan untuk komoditas lain terutama telur, stok dan harganya stabil.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017