Ambon, 31/5 (Antara Maluku) - Kabid Humas Polda Maluku, AKBP Abner Tatuh mengimbau setiap kepala daerah yang mencurigai ada warganya yang diduga terlibat atau menggabungkan diri dengan organisasi ISIS sebaiknya melapo atau berkoordinasi dengan aparat keamanan.

"Biarlah indikasi ini dilaporkan kepada polisi dan TNI untuk memeriksa siapa saja yang diduga terlibat, dan tidak perlu digembar-gemborkan ke publik agar situasi kamtibmas tetap terjaga dan orang tidak panik, apalagi dalam bulan suci Ramadhan sekarang ini," kata Kabid Humas di Ambon, Rabu.

Dia mengaku Polda Maluku belum menerima laporan adanya indikasi keterlibatan segelintir warga di Kabupaten Buru Selatan yang bergabung dengan ISIS.

"Jadi kalau ada indikasi seperti itu, harus dilaporkan segera ke Polres atau Polsek dan aparat TNI untuk langkah antisipasinya, jangan sampai warga yang sedang menjalankan ibadah puasa jadi terganggu," tandas Kabid Humas.

Kemudian tidak perlu disebar-luaskan ke publik agar masyarakat tidak menjadi bingung, biarkan aparat keamanan yang menangani.

Kabid Humas Polda Maluku dikonfirmasi terkait pernyataan Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soullissa yang mensinyalir segelintir warganya terlibat ISIS.

Menurut Bupati, dirinya akan melakukan koordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah Kabupaten Buru Selatan untuk membahas persoalan tersebut dan menyelidiki lebih lanjut dugaan keterlibatan warga pada salah satu dusun di Bursel.

Langkah tegas bupati ini dimaksudkan agar organisasi yang menjadi musuh bersama masyarakat dunia ini tidak boleh tumbuh dan berkembang di wilayah itu.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017