Ternate, 31/5 (Antara Maluku) - Polda Maluku Utara (Malut) akan menggelar Operasi Ramadan dan Idul Fitri (Ramadania) pada 6 - 25 Juni dengan sasaran memberikan kenyamanan kepada masyarakat, terutama umat Islam menunaikan Puasa.

"Polda Malut dalam operasi Ramadania ini akan bersama TNI dan Pemkab/Pemkot mengantisipasi arus lalulintas maupun kesiapan armada laut," kata Kabid Humas Polda setempat, AKBP Hendri Badar, di Ternate, Rabu.

Polda Malut juga mengantisipasi adanya tawuran antarkampung, sehingga melakukan sosialisasi secara dialogis dengan masyarakat hingga ke masjid untuk menyampaikan pentingnya memberikan kenyamanan bagi umat Islam menunaikan ibadah Puasa.

Dalam Operasi Ramadania ini akan melibatkan berbagai instansi terkait dengan melaksanakan patroli gabungan TNI/Polri, Satpol-PP dan Dinas Perhubungan hingga semua kabupaten/kota.

"Kami juga melakukan pengamanan pada pusat perekonomian maupun lokasi rawan yang berpotensi terjadi gangguan Kamtibmas, sehingga intensif dilakukan monitoring deteksi dini terhadap kemungkinan terjadinya penjualan/peredaran bahan pokok masyarakat yang sudah kadaluarsa baik makanan maupun minuman," ujar Hendri.

Selain itu, melaksanakan penegakkan hukum secara profesional dan proporsional terhadap oknum pelaku yang terbukti menyimpan/menimbun atau mengedarkan barang yang tidak sesuai ketentuan.

Begitu pula, pengamanan pada tempat tempat ibadah seperti masjid, musholah Surau maupun saat pelaksanaan Ngabuburit, buka puasa dan Sholat taraweh serta tadarusan maupun ibadah lainnya.

Oleh karena itu, pihaknya memberikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak sehingga personilnya berhasil menjaring minuman keras, sehingga tercipta situasi Kamtibmas yang kondusif dalam Bulan Suci Ramadhan maupun Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Tugas Polri kedepan akan semakin sulit, maka dari itu Polda Malut akan bersama-sama dengan instansi terkait maupun stakeholder yang lain bersama-sama melayani demi terwujudnya pelayanan masyarakat yng aman dan kondusif," tandas Hendri.

Polda Malut telah menyelesaikan Operasi Patuh selama 23 hari dan Operasi Pekat meliputi pemberantasan prostitusi, tawuran dan minuman keras.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017