Ambon, 1/6 (Antara Maluku) - Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo memimpin upacara peringatan hari lahirnya Pancasila, bertempat di Lapangan Makodam XVI/Pattimura di Ambon, Kamis.
Hadir dalam upacara tersebut para Pa Staf Ahli, Pa LO AL dan AU, para Asisten dan Kabalak serta Komandan Satuan, Perwira, Bintara dan Tamtama serta Pegawai Negeri Sipil Kodam XVI/Pattimura.
Meskipun diguyur hujan upacara berlangsung tertib dan khidmat.
Presiden Joko Widodo dalam amanat yang dibacakan oleh Pangdam mengatakan Upacara
ini meneguhkan komitmen kita agar lebih mendalami, menghayati dan mengamal-kan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Presiden menuturkan kehidupan berbangsa dan bernegara sedang mengalami tantangan.
"Kebinnekaan kita sedang diuji. Saat ini ada pandangan dan tindakan yang mengancam kebinnekaan dan keikaan kita. Saat ini ada sikap tidak toleran yang mengusung ideologi selain Pancasila. Masalah ini semakin mencemaskan tatkala diperparah oleh penyalahgunaan media sosial yang banyak menggaungkan *hoax* alias kabar bohong.
Belajar dari pengalaman buruk negara lain yang dihantui oleh radikalisme, konflik sosial, terorisme dan perang saudara, dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa terhindar dari masalah tersebut.
Kita bisa hidup rukun dan bergotong royong untuk memajukan negeri. Dengan Pancasila, Indonesia adalah harapan dan rujukan masyarakat internasional untuk membangun dunia yang damai, adil dan makmur di tengah kemajemukan.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017, telah dibentuk Unit Kerja Pembinaan Ideologi Pancasila.
Bersama seluruh komponen bangsa, lembaga baru itu ditugaskan untuk memperkuat pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yang terintegrasi dengan program-program pembangunan, pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan dan berbagai program lainnya, menjadi bagian integral dari pengamalan nilai-nilai Pancasila.
Presiden menghimbau agar seluruh komponen masyarakat menjaga perdamaian, menjaga persatuan, dan menjaga persaudaraan serta saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran dan saling membantu untuk kepentingan bangsa. Bahu-membahu, bergotong royong demi kemajuan Indonesia.
"Kita Indonesia, Kita Pancasila. Semua Anda Indonesia, semua Anda Pancasila. Saya Indonesia, Saya Pancasila," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017