Ternate, 1/6 (AntaraMaluku) - PT PLN Rayon Tobelo Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut) menyatakan, terhitung April 2017 tunggakan pelanggan perusahaan negara itu mencapai Rp1,1 miliar.

"Hal itu akibat rendahnya partisipasi pelanggan dalam membayar rekening listrik. Meski begitu, pembayaran partisipasi pelanggan membayar pada April 2017 mulai membaik," kata Manajer PLN Rayon Tobelo, Amran Ali di Ternate, Kamis.

Menurut dia, terbukti dengan adanya tunggakan mulai turun hampir setengah dari Rp1 miliar yang sebelumnya mencapai Rp2 miliar sehingga diharapkan pembayaran di bulan Mei 2017, bisa semakin membaik.

"Partisipasi masyarakat dalam melunasi rekening listriknya kini sudah mulai membaik, dan saya berharap hal ini bisa terus berjalan hingga tunggakan tidak lagi terjadi sama pelanggan," ujarnya.

Amran menyatakan, tunggakan listrik yang secara perlahan sedikit demi sedikit kondisinya mulai membaik disebabkan adanya usaha dan kerja keras oleh semua pengawai yang ada di kantor PLN Rayon Tobelo, dimana mereka bekerja sama dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi di lingkup PLN.

"Tunggakan PLN Tobelo, Kota Tobelo, Rp 683 juta, Galela Rp 96 juta, Daruba Rp 211 juta, Malifut Rp123 juta, Bere-Bere Rp 17 juta," katanya.

Menurutnya, Itu juga tercipta atas adanya dukungan dari para pelanggan yang sudah semakin membaik dalam menyelesaikan kewajibannya.

"Semua ini saya sangat bersyukur, dan mudah-mudahan begini terus, dan saya imbau kepada semua pelanggan agar bisa membayar rekening listriknya tepat pada waktunya, dengan waktu pembayaran mulai tanggal 1-20 setiap bulannya," katanya.

Untuk diketahui total operasional PLN Rayon Tobelo, Rp 20 miliar per bulan sementara rekening pelanggan Rp 5 miliar per bulan, sehingga setiap bulan minus Rp15 miliar.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017