Ambon, 2/6 (Antara Maluku) - Danrem 151/Binaiya Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru melakukan kunjungan kerja untuk memberikan pembinaan teritorial kepada Kompi D Yonif 731/Kabaresi, di Namrole, ibu kota Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Maluku.
Siaran pers Penerangan Korem 151/Binaiya yang diterima Antara di Ambon, Jumat, menyebutkan sebagai Satuan Komando Kewilayahan, Korem 151/Binaiya memiliki tanggung jawab melaksanakan pembinaan teritorial dalam rangka menjaga kemanan di wilayah Maluku.
"Wilayah Maluku yang terdiri banyak pulau dan dipisahkan oleh lautan menjadi rentan terhadap gangguan stabilitas keamanan. Karena itu, Kompi D Yonif 731/Kabaresi sebagai Satuan Tempur Infanteri untuk selalu siap dalam mengatasi gangguan keamanan," kata Danrem Christian.
Dalam pertemuan yang dihadiri 100 orang anggota Kompi D dan anggota Polsek Namrole, ia meminta mereka untuk selalu kompak dan tetap waspada terhadap perkembangan situasi dan kondisi keamanan di wilayah, khususnya di Namrole.
Danrem juga menekankan kepada aparat TNI dan Polri yang bertugas di wilayah Bursel untuk selalu giat membina, menjaga dan memelihara keharmonisan di tengah masyarakat.
"Jangan kita mau dibodohi dan dipengaruhi oleh orang lain yang ingin merusak dan menimbulkan konflik dalam masyarakat", tegas Danrem.
Menurut dia perkembangan situasi global terutama yang berkaitan dengan dampak terhadap situasi kemanan agar perlu diwaspadai. Waspada terhadap "Proxy War" yang digunakan oleh negara lain yang ingin menguasai sehingga menimbulkan konflik di masyarakat.
"Negara Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, bahasa dan budaya harus dijaga dengan baik. Pancasila merupakan ideologi yang paling tepat di negara kita dengan keberagamaan yang ada, karena itu jangan mau diadu domba," katanya.
"Sebagai aparat yang baik TNI dan Polri adalah milik negara, walaupun berbeda kita tetap satu," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Ketua Persit KCK Koorcabrem 151/Binaiya, Ny Mevy Christian Kurnianto Tehuteru yang ikut mendampingi Danrem dalam kunjungan itu melakukan tatap muka dengan para ibu Persit Cabang Kompi D Yonif 731/Kabaresi sekaligus memberikan sosialisasi tentang membina keluarga dan mendidik anak.
Turut hadir dalam kunjungan Danrem 151/Binaiya Dandim 1503/Namlea Letkol Kav Sindhu H, Danyonif 731/Kabaresi Letkol Inf Rahmad Saerodin, Kapolres Namlea, AKBP Leo Simatupang, Kasi Intel Korem 151/Binaiya Mayor Arh Yan Eka Putra dan Kapenrem 151/Binaiya Mayor Czi Gerald Tobing.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Siaran pers Penerangan Korem 151/Binaiya yang diterima Antara di Ambon, Jumat, menyebutkan sebagai Satuan Komando Kewilayahan, Korem 151/Binaiya memiliki tanggung jawab melaksanakan pembinaan teritorial dalam rangka menjaga kemanan di wilayah Maluku.
"Wilayah Maluku yang terdiri banyak pulau dan dipisahkan oleh lautan menjadi rentan terhadap gangguan stabilitas keamanan. Karena itu, Kompi D Yonif 731/Kabaresi sebagai Satuan Tempur Infanteri untuk selalu siap dalam mengatasi gangguan keamanan," kata Danrem Christian.
Dalam pertemuan yang dihadiri 100 orang anggota Kompi D dan anggota Polsek Namrole, ia meminta mereka untuk selalu kompak dan tetap waspada terhadap perkembangan situasi dan kondisi keamanan di wilayah, khususnya di Namrole.
Danrem juga menekankan kepada aparat TNI dan Polri yang bertugas di wilayah Bursel untuk selalu giat membina, menjaga dan memelihara keharmonisan di tengah masyarakat.
"Jangan kita mau dibodohi dan dipengaruhi oleh orang lain yang ingin merusak dan menimbulkan konflik dalam masyarakat", tegas Danrem.
Menurut dia perkembangan situasi global terutama yang berkaitan dengan dampak terhadap situasi kemanan agar perlu diwaspadai. Waspada terhadap "Proxy War" yang digunakan oleh negara lain yang ingin menguasai sehingga menimbulkan konflik di masyarakat.
"Negara Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, bahasa dan budaya harus dijaga dengan baik. Pancasila merupakan ideologi yang paling tepat di negara kita dengan keberagamaan yang ada, karena itu jangan mau diadu domba," katanya.
"Sebagai aparat yang baik TNI dan Polri adalah milik negara, walaupun berbeda kita tetap satu," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Ketua Persit KCK Koorcabrem 151/Binaiya, Ny Mevy Christian Kurnianto Tehuteru yang ikut mendampingi Danrem dalam kunjungan itu melakukan tatap muka dengan para ibu Persit Cabang Kompi D Yonif 731/Kabaresi sekaligus memberikan sosialisasi tentang membina keluarga dan mendidik anak.
Turut hadir dalam kunjungan Danrem 151/Binaiya Dandim 1503/Namlea Letkol Kav Sindhu H, Danyonif 731/Kabaresi Letkol Inf Rahmad Saerodin, Kapolres Namlea, AKBP Leo Simatupang, Kasi Intel Korem 151/Binaiya Mayor Arh Yan Eka Putra dan Kapenrem 151/Binaiya Mayor Czi Gerald Tobing.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017