Ambon, 9/6 (Antara Maluku) - Bencana tanah longsor di Kota Ambon telah merenggut satu nyawa dan melukai satu korban lainnya di kawasan Karangpanjang pada Kamis malam, (8/6) sekitar pukul 20.30 WIT.

"Korban tewas terindentifikasi bernama Ny. Feno Leiwakabessy (49) sementara suaminya Nus Tapilatu menderita luka-luka dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri Tantui," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapan BPBD Provinsi Maluku, John Hursepuny kepada Antara di Ambon, Jumat.

Lokasi bencana berada di RT 004/RW 04 Kelurahan Karangpanjang Ambon dan korban meninggal dunia disebabkan tertimpa matrial longsoran.

Regu penyelamat dari tim gabungan Palang Merah Indonesia, BPBD, dan SAR berupaya melakukan penggalian sejak malam hari untuk mencari korban yang tertimbun dan baru berhasil mengevakuasi korban tewas pada pukul 02.00 WIT dinihari.

John Hursepuny juga mengingatkan warga untuk selalu waspada dengan kondisi cuaca yang terus memburuk di Pulau Ambon belakangan ini.

"Setiap hari terjadi hujan dan tiga hari terakhir ini intensitasnya malah semakin meingkat dimana hujan yang mengguyur Puau Ambon tidak berhenti sama sekali," katanya.

Kewaspadaan masyarakat yang perlu ditingkatkan ini bukan saja bagi mereka yang hidup di lereng-lereng bukit tetapi juga di bantaran sungai atau sekitar rumahnya terdapat pohon-pohon yang tinggi dan besar.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017