Ternate, 21/6 (Antara Maluku) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut) mulai melakukan normalisasi sejumlah sungai yang sempat terkena banjir dan mengalami longsor di sejumlah jembatan pada pekan lalu.
"Ada dua sungai yang dinormalisasi dengan dilakukan pemasangan bronjong dan sebagainya yakni Sungai Mandaong dan Sungai Towakona," kata Kepala BPBD Halsel, Iksan Subur, dikonfirmasi, Rabu.
Menurut dia, pihaknya setiap tahun menyampaikan usulan normalisasi sungai yang mengalami kerusakan.
"Kita utamakan reaksi cepat tanggap darurat untuk memulihkan kembali infrastruktur, jika situasinya sudah memungkinkan," ujarnya.
Masyarakat, katanya, juga diminta mengembalikan tanaman-tanaman tahunan seperti jati dapat meminimalisir risiko longsor.
"Sejauh ini yang sudah jelas adalah Sungai Mandaong dan sungai Tuwokona, normalisasi yang dilakukan sepanjang 200 meter sehingga total 400 meter," katanya.
Jembatan yang menghubungkan Desa Tembal dengan Desa Kupal Kecamatan Bacan akan segera diperbaiki agar tidak mengganggu aktivitas warga yang akan ke ibukota Labuha.
Dia mengatakan, ambruknya jembatan dan jebolnya bronjong di Sungai di Kampung Makian dan Mandaong merupakan kejadian yang harus menjadi pelajaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Ada dua sungai yang dinormalisasi dengan dilakukan pemasangan bronjong dan sebagainya yakni Sungai Mandaong dan Sungai Towakona," kata Kepala BPBD Halsel, Iksan Subur, dikonfirmasi, Rabu.
Menurut dia, pihaknya setiap tahun menyampaikan usulan normalisasi sungai yang mengalami kerusakan.
"Kita utamakan reaksi cepat tanggap darurat untuk memulihkan kembali infrastruktur, jika situasinya sudah memungkinkan," ujarnya.
Masyarakat, katanya, juga diminta mengembalikan tanaman-tanaman tahunan seperti jati dapat meminimalisir risiko longsor.
"Sejauh ini yang sudah jelas adalah Sungai Mandaong dan sungai Tuwokona, normalisasi yang dilakukan sepanjang 200 meter sehingga total 400 meter," katanya.
Jembatan yang menghubungkan Desa Tembal dengan Desa Kupal Kecamatan Bacan akan segera diperbaiki agar tidak mengganggu aktivitas warga yang akan ke ibukota Labuha.
Dia mengatakan, ambruknya jembatan dan jebolnya bronjong di Sungai di Kampung Makian dan Mandaong merupakan kejadian yang harus menjadi pelajaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017