Ternate, 21/6 (Antara Maluku) - Dari 69 peserta yang mengikuti serangkaian tes di Polda Maluku Utara (Malut), hanya 10 Calon Siswa (Casis) yang dinyatakan lulus sidang terbuka penentuan kelulusan akhir penerimaan Tamtama Polri tahun 2017.

Wakapolda Maluku Utara, Kombes Pol CBS Nasution di Ternate, Rabu, menyatakan penerimaan Casis dilakukan secara transparan, humanis dan akuntabel.

"Sistem penerimaannya clean and clear," katanya.

Wakapolda menyatakan pihak-pihak yang merasa dirugikan dapat melapor ke Polda Malut, karena proses rekruitmen berlangsung secara transparan.

Dirinya berharap, bila ada penyimpangan atau penipuan selama kegiatan seleksi berlangsung segera dilaporkan.

"Kalau ada yang mengaku sebagai Panitia dengan meminta sejumlah uang agar dilaporkan ke kantor Kepolisian terdekat. Tindakan oknum tidak bertanggung jawab itu selain merusak citra kepolisian juga bisa dikategorikan perbuatan pidana penipuan," katanya.

Kendati demikian, dirinya mengakui hingga kini belum mendapatkan laporan dari masyarakat mengenai adanya penipuan saat penerimaan Casis Polri di Polda Malut.

Dia menyatakan, 10 Casis yang lulus akan berangkat tanggal 1 Juli 2017 untuk mengikuti Pendidikan Pembentukan di Pusdik Watukosek Jawa Timur selama lima bulan.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017