Ambon, 29/6 (Antara Maluku) - Arus balik penumpang paska perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah yang dijadwalkan kembali melalui Pelabuhan Yos Soedarso Ambon diprediksikan tidak akan mengalami lonjakan signifikan.

"Kami memprakirakan akan terjadi kenaikan jumlah penumpang yang kembali hanya sekitar tujuh persen," kata Kabid Lalu Lintas, Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan Ambon, Affan Tabona, di Ambon, Kamis.

Sedangkan, delapan kapal milik PT. Pelni yang disiagakan untuk melayani pelayaran nasional ke daerah ini bisa mengatasinya.

Aramadanya antara lain KM. Dobonsolo, KM. Dorolonda, KM. Leuser, KM. Ngapulu, KM. Tidar, serta KM. Sangian.

Sedangkan, rute pelayaran regional dan lokal disediakan 14 kapal laut untuk angkutan mudik lebaran.

Dia mencontohkan KM. Ngapulu yang memiliki kapasitas angkut sekitar 3.400 penumpang, namun saat merapat di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon pada Rabu, (28/6) ternyata yang turun hanya sebanyak 1.749 orang.

"KM. Ngapulu berangkat dari Jakarta- Surabaya - Baubau- Makassar- pelabuhan Ambon dan penumpang yang turun sebanyak 1.749 orang," kata Affan.

Selanjutnya jumlah penumpang naik dari Pelabuhan Yos Soedarso Ambon tujuan pelabuhan Baubau - Makassar - Surabaya - pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta sebanyak 860 penumpang.

KM. Dorolonda yang memiliki kapasitas angkut penumpang lebih dari dua ribu orang dan saat merapat di pelauhan Yos Sudarso Ambon pada 28 Juni 2017 , jumlah penumpang yang sebanyak 750 orang tujuan Baubau- Makassar - Surabaya - Jakarta.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017