Ternate, 30/6 (Antara Maluku) - Tim SAR gabungan di kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, berupaya mencari KM. Triangle dengan delapan anak buah kapal (ABK) yang dilaporkan mengalami musibah di perairan Pulau Doi pada Jumat Pagi.
Kepala Basarnas Ternate, Mustari, dikonfirmasi, Jumat, mengatakan, tim SAR yang dikerahkan sebanyak 19 personel yang melibatkan gabungan Polair Polres Halmahera Utara, KUPP Tobelo dan TNI-AL.
Dia mengakui, kantor SAR Ternate telah menyiagakan satu Pos di Tobelo untuk memantau wilayah perairan Morotai, Halmahera Utara dan Halmahera Timur guna mengantisipasi adanya kecelakaan di perairan laut Maluku Utara.
Menurut dia, operasi SAR terhadap KM. Triangle bersama delapan ABK yang mengalami mati mesin di pulau Doi Tobelo,Halmahera Utara dengan intensif melakukan pencarian.
"Informasi sementara yang diperoleh kapal penampung ikan itu mengalami mati mesin di koordinat 02-30` 00" N / 128-01` 00" E 10 nm timur laut Pulau Doi," ujar Mustari.
Basarnas Ternate berharap agar para nelayan maupun kapal nelayan yang beroperasi di perairan Maluku Utara agar mewaspadai cuaca yang kurang kondusif dalam sepekan terakhir.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Kepala Basarnas Ternate, Mustari, dikonfirmasi, Jumat, mengatakan, tim SAR yang dikerahkan sebanyak 19 personel yang melibatkan gabungan Polair Polres Halmahera Utara, KUPP Tobelo dan TNI-AL.
Dia mengakui, kantor SAR Ternate telah menyiagakan satu Pos di Tobelo untuk memantau wilayah perairan Morotai, Halmahera Utara dan Halmahera Timur guna mengantisipasi adanya kecelakaan di perairan laut Maluku Utara.
Menurut dia, operasi SAR terhadap KM. Triangle bersama delapan ABK yang mengalami mati mesin di pulau Doi Tobelo,Halmahera Utara dengan intensif melakukan pencarian.
"Informasi sementara yang diperoleh kapal penampung ikan itu mengalami mati mesin di koordinat 02-30` 00" N / 128-01` 00" E 10 nm timur laut Pulau Doi," ujar Mustari.
Basarnas Ternate berharap agar para nelayan maupun kapal nelayan yang beroperasi di perairan Maluku Utara agar mewaspadai cuaca yang kurang kondusif dalam sepekan terakhir.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017