Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, menutup proses pencarian terhadap seorang penumpang KM Alsudais 21 bernama Brigpol Hayun Usia (37 tahun) yang terjatuh di perairan Pulau Kasiruta, Halmahera Selatan.
Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman di Ternate, Rabu, mengatakan, di hari ke tujuh operasi SAR dimulai pukul 07.30 Wit, Tim SAR Gabungan melaksanakan rencana operasi yang sudah dibuat, pencarian terbagi menjadi 3 SRU.
Menurut dia, dalam pencarian korban menggunakan Sru 1 RIB 04 SAR Ternate melaksanakan pencarian di perairan Halmahera Selatan dengan luas area pencarian 22 Nm dari LKP. Sementara Sru 2 Longboat Masyarakat melaksanakan pencarian di perairan sebelah selatan pulau Mandioli dengan luas area pencarian 26 Nm.
Sedangkan Sru 3 Longboat Masyarakat melaksanakan penyisiran di pesisir Pulau Mandioli hingga 50 Nm luas area pencarian. Namun hingga sore hari pukul 17.00 Wit, belum dapat menemukan korban. Operasi SAR pun selesai dan ditutup dengan kesimpulan korban dinyatakan hilang.
Namun informasi terhadap hilangnya korban telah disampaikan kepada para nelayan dan juga kapal-kapal yang melintas di lokasi LKP agar segera melaporkan kepada pihak Basarnas apalagi melihat dan menemukan korban.
Fathur menambahkan pencarian terhadap korban sudah dilakukan secara maksimal selama tujuh hari sesuai SOP Basarnas dengan mempertimbangkan waktu, situasi dan kondisi namun tuhan berkehendak lain sehingga pihak Tim SAR Gabungan belum menemukan korban.
Namun tidak menutup kemungkinan operasi SAR dapat dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban atau korban ditemukan.
Ia juga mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh unsur yang terlibat, karena telah membantu dalam proses pencarian selama tujuh hari ini.
Tujuh hari pencarian, Operasi SAR terhadap penumpang KM Alsudais 21 ditutup
Rabu, 6 Maret 2024 20:55 WIB