Ambon, 8/7 (Antara Maluku) - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Stasiun Ambon mempercayakan para juri kontes Bintang Radio Indonesia 2017 tingkat Kota Ambon untuk menggodok dua kontestan yang lolos sebagai juara di final pada 10 Juli 2017.

"Kami kemarin mendapat arahan dari Kepala RRI Stasiun Ambon Melkius Mansoben, kami dewan juri bertiga dipercayakan untuk mempersiapkan dua peserta terbaik ke kompetisi Bintang Radio Indonesia 2017 tingkat nasional," kata Ketua Dewan Juri, Edgar Julius de Lima, di Ambon, Jumat.

Menurut dia, LPP RRI Stasiun Ambon mempercayakan dua finalis yang nantinya berhasil menjadi juara di final Bintang Radio Indonesia Kota Ambon 2017 untuk dilatih oleh tim juri sebelum maju ke tingkat nasional yang juga akan digelar di Ambon pada Agustus mendatang.

Selain Edgar, dua anggota juri adalah Falantino Eryk Latupapua dan Selly Kalahatu.

Edgar Julius de Lima merupakan pakar musik asal Kota Ambon, sedangkan Falantino Eryk Latupapua dan Selly Kalahatu adalah mantan juara Bintang Radio Indonesia tingkat Kota Ambon.

Sebagai tuan rumah kompetisi Bintang Radio Indonesia 2017 tingkat nasional, finalis dari Kota Ambon harus dipersiapkan sebaik mungkin agar bisa tampil maksimal dan tidak kalah dari peserta dari daerah lainnya.

Karena itu, kendati waktunya terbilang singkat, Edgar menyatakan ia dan dua orang juri lainnya akan berusaha semaksimal mungkin untuk melatih dua kontestan terbaik yang akan mewakili Kota Ambon.

"Kami akan menggodok mereka walau waktunya sangat pendek, kami akan berusaha sebaik mungkin. Karena lombanya di Ambon, mungkin ada semangat bagi peserta lokal untuk bisa berprestasi di tingkat nasional," katanya.

Edgar mengungkapkan, selama kontes Bintang Radio Indonesia 2017 tingkat Kota Ambon saat audisi pada 4 - 5 Juli 2017, dan semifinal pada 7 Juli 2017, ada beberapa peserta memiliki suara dan potensi yang bagus, tapi kurang persiapan dari segi kostum, sikap, mimik dan penjiwaan saat di atas panggung.

"Ada yang memiliki potensi yang besar tapi tidak dipersiapkan dengan baik, itu sangat disayangkan padahal ini ada fungsi entertain, tontonan yang seharusnya menarik dan impresif, kami di Maluku memang lemahnya di situ," ucapnya.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017