LPP RRI Ambon sasar pemilih pemula kampanyekan gerakan cerdas memilih

Ambon (ANTARA) - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Ambon mengampanyekan gerakan cerdas memilih dengan menyasar pemilih pemula.

"Gerakan cerdas memilih merupakan salah satu program dari LPP yang digelar di seluruh stasiun RRI di Indonesia,"kata Kepala Stasiun LPP RRI Ambon, Apral Miswirawan, di Ambon, Kamis.

RRI Ambon dengan tipe B, katanya, wajib melaksanakan empat kali kegiatan dan saat ini telah menggelar dua kali gerakan cerdas memilih dengan menyasar pelajar dan mahasiswa yang merupakan pemilih pemula..

Ia mengatakan, gerakan ini merupakan upaya LPP RRI mengedukasi masyarakat terutama pemilih pemula untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Dikatakannya, Data Pemilih Tetap (DPT) Provinsi Maluku terdata sebanyak 63 persen pemilih merupakan pemilih pemula, sehingga harus diberikan edukasi dan sosialisasi sebagai bentuk tanggung jawab moril RRI sebagai sarana informasi dan pendidikan.

Melalui kegiatan ini, katanya, masyarakat Maluku yang mendengarkan melalui radio, RRIPLAYGo dan di YouTube rriambon dapat mengetahui tahapan dan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024.

"Tugas kami RRI adalah memberikan pendidikan kepada masyarakat khususnya di Provinsi Maluku," Kata Miswirawan.

Ketua KPU Provinsi Maluku,  Syamsul Rifan Kubangun, mengapresiasi gerakan cerdas memilih yang dilaksanakan RRI Ambon

"Hal ini merupakan bentuk dukungan media publik berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pemilu, RRI telah memulai dengan berbagai rangkaian kegiatan," katanya.

Ia berharap, melalui kegiatan ini masyarakat Maluku dapat ikut berpartisipasi menggunakan hak suara pada Pemilu dan Pilkada.

Masyarakat Maluku diharapkan dapat berpartisipasi untuk memastikan hak konstitusional untuk mengecek nama terdata sebagai pemilih atau tidak, dan jika akan melaksanakan tugas ke luar daerah saat pemilihan, maka mendaftar sebagai pemilih tambahan.

"Kami sangat mengapresiasi apresiasi LPP RRI yang telah melakukan edukasi dengan sasaran yang tepat yaitu pemilih pemula," katanya.