Ternate, 19/7 (Antara Maluku) - Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai bersama Kodim 1508/Tobelo, Maluku Utara (Malut) menggelar rapat koordinasi mematangkan rencana Operasi Teritorial (Opster) di daerah itu.

Dandim 1508/Tobelo Letkol Arh Herwin Budi Saputra dalam siaran pers yang diterima Antara, Rabu, mengatakan, Opster itu dijadwalkan pada Agustus 2017 dengan sasaran kecamatan Morotai Jaya dan kecamatan Morselbar.

Operasi itu sendiri merupakan permintaan Panglima TNI, berkaitan dengan Program Kawasan Ekonomi Khusus serta rencana peningkatan kekuatan militer di Morotai.

Menurut Dandim, operasi tersebut juga strategis untuk menangkal infiltrasi kelompok ISIS Maute yang berbasis di Marawi.

"Di Morotai akan dilaksanakan Operasi Teritorial, Operasi Tempur dan Operasi Intelijen yang melibatkan TNI matra darat, laut dan udara," katanya.

Khusus operasi teritorial, kegiatannya sama dengan yang saat ini dilaksanakan di wilayah Halmahera Utara, yaitu pembangunan fisik maupun non fisik

Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai menyambut positif pelaksanaan Opster di daerah itu, dan berharap program Kawasan Ekonomi Khusus yang dicanangkan pemerintah pusat dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Pulau Morotai.

Pembangunan fisik dalam operasi teritorial meliputi pembuatan jalan, drainase, fasilitas umum, fasilitas rumah ibadah dan lain sebagainya, dilaksanakan secara bersama-sama oleh Satgas dan masyarakat secara bergotong royong. 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017