Ternate, 20/7 (Antara Maluku) - Dua kapal penumpang tujuan Ternate-Sanana dan Ternate-Batang Dua, Maluku Utara (Malut), terpaksa balik kembali ke Pelabuhan Ahmad Yani Ternate setelah dihantam gelombang tinggi dalam pelayarannya.
Kepala Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Hengki Mainassy di Ternate, Kamis, menyatakan, sebelumnya dua kapal penumpang reguler yang melayani pelayaran antar-kabupaten/kota itu berangkat sesuai jadwal.
KM Perintis Kieraha III dengan tujuan Mayau Kecamatan Batang Dua berangkat pukul 21.30 WIT. Namun, gelombang ekstrem membuat KM Kieraha yang mengangkut 57 penumpang itu terpaksa berbalik arah menuju pelabuhan Ahmad Yani dan tiba di pelabuhan itu pukul 05.00 WIT.
Hal yang sama dialami KM Agil Pratama dengan tujuan Sanana, Kepulauan Sula. Kapal yang mengangkut 379 penumpang itu berangkat menuju Sanana pukul 17.00 WIT.
Di perairan Kayoa kapal itu dihantam gelombang yang mengakibat pintu depan di dek atau lantai satu terlepas. Nakhoda kapal langsung mengambil keputusan untuk balik ke Ternate dan tiba di Pelabuhan Ahmad Yani pada pukul 06.20 WIT.
Hengky mengapresiasi keputusan nakhoda yang memikirkan keselamatan penumpang. Menurut dia cuaca memang bisa berubah secara tiba-tiba meski sebelum berangkat diperkirakan cuaca aman untuk pelayaran.
"Terkait dengan masalah kerusakan di KM Agil Pratama merupakan tanggungjawab KSOP untuk memperbaiki," ujarnya.
Untuk keberangkatan kapal selanjutnya menurut Hengky menunggu informasi cuaca dari BMKG. Apabila sudah ada kepastian maka langsung bisa diberangkatkan, kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Kepala Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Hengki Mainassy di Ternate, Kamis, menyatakan, sebelumnya dua kapal penumpang reguler yang melayani pelayaran antar-kabupaten/kota itu berangkat sesuai jadwal.
KM Perintis Kieraha III dengan tujuan Mayau Kecamatan Batang Dua berangkat pukul 21.30 WIT. Namun, gelombang ekstrem membuat KM Kieraha yang mengangkut 57 penumpang itu terpaksa berbalik arah menuju pelabuhan Ahmad Yani dan tiba di pelabuhan itu pukul 05.00 WIT.
Hal yang sama dialami KM Agil Pratama dengan tujuan Sanana, Kepulauan Sula. Kapal yang mengangkut 379 penumpang itu berangkat menuju Sanana pukul 17.00 WIT.
Di perairan Kayoa kapal itu dihantam gelombang yang mengakibat pintu depan di dek atau lantai satu terlepas. Nakhoda kapal langsung mengambil keputusan untuk balik ke Ternate dan tiba di Pelabuhan Ahmad Yani pada pukul 06.20 WIT.
Hengky mengapresiasi keputusan nakhoda yang memikirkan keselamatan penumpang. Menurut dia cuaca memang bisa berubah secara tiba-tiba meski sebelum berangkat diperkirakan cuaca aman untuk pelayaran.
"Terkait dengan masalah kerusakan di KM Agil Pratama merupakan tanggungjawab KSOP untuk memperbaiki," ujarnya.
Untuk keberangkatan kapal selanjutnya menurut Hengky menunggu informasi cuaca dari BMKG. Apabila sudah ada kepastian maka langsung bisa diberangkatkan, kata dia.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017