Ternate, 25/7 (Antara  Maluku) - Otoritas Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara menyiapkan dua kegiatan penting yakni keberangkatan jamaah calon haji (JCH) dengan melakukan perbaikan dan penataan terminal penumpang.

JCH diberangkatkan melalui terminal keberangkatan di bagian atas, untuk pemeriksaan tidak digabungkan dengan penumpang reguler karena menggunakan bus langsung tidak melalui garbarata, kecuali pengguna pesawat boing 737 clasik langsung ke garbarata.

"Tetapi jika menggunaka Boing 737-800, setelah dari bus langsung diarahkan ke pesawat," kata Kepala Bandara Babullah Ternate, Saiful Bahri di Ternate, Selasa.

Dia mengatakan, saat dilakukan pemasangan Xray baik kabin maupun bagasi, sesuai dengan prosedur dan untuk layout, sekarang dibongkar dan dilakukan pemasangan, walapun tidak sempat.

Saeful mengakui, layout dipastikan hingga kegiatan WFF rampung, akan tetapi pekerjaan diharapkan selesai sebelum WFF pada Oktober mendatang. Karena anggaran perubahan seperti untuk toile, interior ruangan VIP, penggantian kaca yang pecah, kaca filem harus diperbaiki, atap yang masih mengalami kebocoran dan lainnya karena mengejer Oktober sebelum Presiden tiba.

Sedangkan, untuk perbaikan dan penataan saat ini menggunakan anggaran rutin. Tetapi renovasi terminal memakan anggaran sebesar Rp4,6 miliar, penambahan fasilitas dan lainnya tidak termasuk konstruksi diajukan sebanyak Rp22 miliar.

"Saat ini yang renovasi lantai VIP los, dan dilantai bawah adalah ruang tunggu penumpang yang direncanakan akan menggunakan parkit, bukan karpet," terangnya.

Saeful mengaku, renovasi terminal penumpang dan riang VIP merupakan tahap awal yang memakan anggaran sekitar Rp5 miliar dan proses pengerjaan terminal penumpang dilakukan malam hari supaya mengganggu pengguna jasa.

Sejauh ini katanya, proses pengerjaan tidak ada kendala, bahkan semua pihak saling membantu dan mulai dari Dinas Tata Kota, Dinas Perhubungan, Kepolisian dan imstansi lain turut membantu.

"Harapan kami, pekerjaan berjalan cepat, agar pengguna jasa menikmati dan tidak terganggu penerbangan dan ini dilakukan dengan cepat agar Oktober sudah selesai tepat waktu," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017