Ternate (ANTARA) - Pusat Intelijen Angkatan Darat (Pusintelad) bekerja sama dengan Korem 152/Babullah Ternate, Maluku (Utara), menggelar kegiatan pembinaan komunikasi Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT) dalam rangka mencegah konflik sosial di daerah ini.
"Untuk mengoptimalkan pembinaan teritorial perlu penguatan satuan Komando Kewilayahan (Kowil)l dan peningkatan kemampuan aparatnya yang bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat dalam pemberdayaan pertahanan di masing-masing wilayah," kata Kasrem 152 Babullah Ternate, Kolonel Inf Wahyu Yudhayana di Ternate, Jumat.
Menurut dia, kegiatan pembinaan AGHT ini memiliki nilai strategis karena bersama-sama masyarakat dalam mengantisipasi berbagai ancaman secara dini.
Sehingga, kata Kasrem, diperlukan adanya pembinaan komunikasi dalam perspektif AGHT dalam rangka mencegah konflik sosial di satuan jajaran Korem 152/Babullah.
Menurut dia, dalam kesempatan tersebut nara sumber menyampaikan bahwa pembinaan teritorial sebagai fungsi utama Angkatan Darat, diarahkan untuk mencapai sasaran bagi terwujudnya ruang, alat dan kondisi juang serta kemanunggalan TNI - rakyat yang tangguh dalam rangka mendukung pertahanan negara di darat.
Selain itu, pola penyelenggaraan dalam kegiatan pembinaan teritorial itulah yang digunakan aparat Kowil untuk melakukan tugas-tugas konkret pemberdayaan wilayah pertahanan di daerahnya.
Kegiatan yang dihadiri oleh Kasi Intel Kasrem 152/Bbl Kolonel Inf Wahyu Yudhayana, Ketua tim dari Pusintelad Kolonel Kav Mukmin, Kabid Kesbangpol Prov Malut, narasumber Mayor Inf Ratno serta diikuti oleh sejumlah organisasi Hipakad, FKPPI, Menwa sejumlah OKP dan komponen masyarakat lainnya.