Ambon, 26/7 (Antara Maluku) - Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kota Ambon akan menata kawasan Pasar Ole-Ole dan Pasar Higienis di kawasan Tantui menjadi pusat bisnis baru.

"Dalam waktu dekat kami akan menata kembali Pasar Higienis dan Pasar Ole-ole menjadi pusat bisnis baru yang akan menguntungkan masyarakat di Kota Ambon," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Ambon Pieter Leuwol, di Ambon, Selasa.

Menurut dia, proses penataan pasar itu merupakan perencanaan dari Pemprov Maluku dan bekerja sama dengan Pemkot Ambon untuk dijadikan pusat bisnis baru di Kota Ambon.

Penataan kawasan tersebut akan melibatkan pihak ketiga untuk menata kawasan tersebut agar meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Ambon.

"Rencana penataan dan alih fungsi kawasan menjadi pusat bisnis oleh pihak ketiga telah disetujui dan sementara menunggu proses pembangunan," katanya pula.

Pieter mengakui, selama ini keberadaan aset pemerintah kurang terawat dengan baik, sehingga harus ditata kembali menjadi sesuatu yang membawa manfaat bagi pengembangan ekonomi masyarakat.

Lahan Pasar Ole-ole dan Higienis merupakan milik Pemerintah Kota Ambon, tetapi proses pembangunan dilakukan Pemprov Maluku.

"Dalam kesepakatan setelah selesai pembangunan pasar tersebut akan diserahkan ke Pemkot Ambon, tetapi hingga saat ini belum dilakukan penyerahan aset," kata dia.

Pasar Ole-ole dibangun di atas lahan milik Pemkot Ambon seluas 2.800 meter persegi untuk menampung dan mempromosikan hasil industri lokal berciri khas daerah.

Pembangunan Pasar Ole-ole didesain menjadi dua blok yakni A dan B, masing-masing dibiayai dari APBD dan APBN. Pekerjaan Blok B ditangani Pemprov Maluku, sedangkan Blok A oleh Pemkot Ambon.

Sedangkan pasar higienis dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti restoran, kafe, cool room, dan pusat promosi serta pemasaran produk nonkonsumsi.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017