Ternate, 2/8 (Antara Maluku) - Siti Subuh Roboh berusia 97 tahun asal Ternate, merupakan Jamaah Calon Haji (JCH) tertua dari 1.079 JCH Maluku Utara (Malut) yang menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci tahun 2017 ini.

"Meskipun kondisinya sudah lanjut usia, tetapi semangatnya tetap kuat untuk siap berangkat ke Tanah Suci memenuhi panggilan Allah," kata, Sumiati Pattiiha salah seorang cucu dari Siti Subuh Roboh dihubungi di Ternate, Rabu.

Menurut dia, nenek kelahiran 1 Juli 1940 itu sudah sejak lama berkeinginan untuk melaksanakan ibadah haji, namun keterbatasan ekonomi sehingga keinginan baru bisa terpenuhi untuk mendaftar sebagai JCH pada 2011 dan akhirnya ia bisa berangkat di tahun 2017 ini.

Seharusnya sesuai kuota JCH kota Ternate dia berangkat haji di Tahun 2020 akan datang namun karena kondis usia lebih diutamakan untuk berangkat ke Tanah Suci, karena ada penambahan kuota pada tahun 2017 sehingga dia bisa diberangkatkan dengan CJH Kota Ternate lainnya.

Dia mengakui sebenarnya neneknya itu sudah punya niat sejak lama, namun baru terpenuhi di tahun ini, neneknya dulu hanya sebagai penjual ikan di pasar, hingga berusaha kios kecil dan akhirnya bisa berangkat haji tahun ini.

"Ini merupakan salah satu keberuntungan bagi keluarga kami, karena pemerintah sudah bisa memberangkatkan nenek kami di tahun ini," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Malut, Amar Manaf menyebutkan untuk JCH Malut termuda tahun 2017 ini adalah Firmaningsih Abdul Haris asal Kota Tidore Kepulauan yang berusia 23 tahun.

Menurut Amar para JCH ini telah mengikuti tahapan pembinaan manasik haji dimulai dari tingkat KUA dengan fokus pembinaan masalah haji dan pembinaan kesehatan haji, termasuk JCH tertua asal Malut Siti Subuh Roboh yang intensif mengikuti pembinaan kesehatannya.

Sebelumnya, Polda Malut menerjunkan 380 personel gabungan Polres Ternate dan Polda Malut untuk mengamankan jalannya keberangkatan JCH asal Malut.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017