Ambon, 2/8 (Antara Maluku) - Polda Maluku akan menggelar pertandingan tinju antarsasana memperebutkan piala tetap Kapolda Maluku yang akan diselenggarakan pada 8-12 Agustus 2017 di Lapangan Chr Tahapary Tantui Ambon.
"Kapolda Cup sudah lama vakum, padahal kalau melihat perkembangan bibit-bibit petinju yang ada di daerah ini cukup banyak," kata ketua panitia penyelenggara Kapolda Cup 2017, Iptu Thomas Keliombar di Ambon, Rabu.
Karena begitu banyak bibit petinju muda yang berpotensi dan sudah lama tidak diselenggarakan pertandingan tinju merebut piala tetap Kapolda Maluku, maka pihaknya mengusulkan ke pemerintah daerah melalui Ketua Pertina Maluku Broery Nanulaita untuk menggelar pertandingan.
Dia mengakui bahwa rencana pertandingan tinju Kapolda Cup, sudah disampaikan kepada Kapolda Maluku Irjen Pol Deden Juhara.
Dari hasil rapat itu, kata Thomas diputuskan bahwa penyelenggaraan pertandingan akan digelar pada 8-12 Agustus 2017 di lapangan Chr Tahapary Tantui, Ambon.
"Piala tetap Kapolda, Waka Polda dan Irswada akan diberikan kepada pemenang utama sedangkan juara harapan, wasit dan pelatih terbaik akan mendapat piala dari pejabat utama Polda Maluku," ujarnya.
Ia menjelaskan semua pemenang akan diberikan bonus yang disediakan oleh panitia kemudian untuk peserta, Kota Ambon ada 13 sasana yang sudah terdaftar, dua sasana masing-masing dari Papua, Ternate (Maluku Utara) dan Bitung (Sulut).
"Sampai saat ini, jumlah peserta sebanyak 125 orang, dan tujuan dilaksanakan pertandingan ini untuk menjalin selaturahmi antara masyarakat, TNI dan Polri," tandasnya.
Event ini akan dihidupkan lagi untuk menjaring bibit-bibit petinju muda berbakat.
Sementara Wakapolda Maluku Brigjen Pol Daniel Pasaribu di sela-sela pelaksanaan latihan bersama para peserta di Lapangan Upacara Chr Tahapary Tantui Ambon mengatakan, sejak dahulu banyak bibit petinju yang berasal dari daerah ini, namun belakangan setelah dievaluasi keberadaannya tidak terdengar lagi.
"Karena itu, melalui event ini menggelorakan kembali semangat bertinju putra/putri Maluku yang nantinya akan muncul pada pentas tinju nasional maupun internasional, seperti mantan petinju Elias Pical, Albert Papilaya dan lainnya. Ini yang harus ditumbuhkan kembali," kata Wakapolda.
Ketua Pertina Maluku Broery Nanulaita pada kesempatan itu mengatakan, event yang akan dilaksanakan ini dalam rangka menjalin kerja sama dengan Polda Maluku untuk menyelenggarakan pertandingan tinju Kapolda Cup.
"Sehingga kedepannya event ini akan lebih luas lagi dengan mengundang perserta dari provinsi lain dan event ini juga akan diusulkan ke Pertina Pusat untuk dijadikan kalender tetap," kata Broery.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Kapolda Cup sudah lama vakum, padahal kalau melihat perkembangan bibit-bibit petinju yang ada di daerah ini cukup banyak," kata ketua panitia penyelenggara Kapolda Cup 2017, Iptu Thomas Keliombar di Ambon, Rabu.
Karena begitu banyak bibit petinju muda yang berpotensi dan sudah lama tidak diselenggarakan pertandingan tinju merebut piala tetap Kapolda Maluku, maka pihaknya mengusulkan ke pemerintah daerah melalui Ketua Pertina Maluku Broery Nanulaita untuk menggelar pertandingan.
Dia mengakui bahwa rencana pertandingan tinju Kapolda Cup, sudah disampaikan kepada Kapolda Maluku Irjen Pol Deden Juhara.
Dari hasil rapat itu, kata Thomas diputuskan bahwa penyelenggaraan pertandingan akan digelar pada 8-12 Agustus 2017 di lapangan Chr Tahapary Tantui, Ambon.
"Piala tetap Kapolda, Waka Polda dan Irswada akan diberikan kepada pemenang utama sedangkan juara harapan, wasit dan pelatih terbaik akan mendapat piala dari pejabat utama Polda Maluku," ujarnya.
Ia menjelaskan semua pemenang akan diberikan bonus yang disediakan oleh panitia kemudian untuk peserta, Kota Ambon ada 13 sasana yang sudah terdaftar, dua sasana masing-masing dari Papua, Ternate (Maluku Utara) dan Bitung (Sulut).
"Sampai saat ini, jumlah peserta sebanyak 125 orang, dan tujuan dilaksanakan pertandingan ini untuk menjalin selaturahmi antara masyarakat, TNI dan Polri," tandasnya.
Event ini akan dihidupkan lagi untuk menjaring bibit-bibit petinju muda berbakat.
Sementara Wakapolda Maluku Brigjen Pol Daniel Pasaribu di sela-sela pelaksanaan latihan bersama para peserta di Lapangan Upacara Chr Tahapary Tantui Ambon mengatakan, sejak dahulu banyak bibit petinju yang berasal dari daerah ini, namun belakangan setelah dievaluasi keberadaannya tidak terdengar lagi.
"Karena itu, melalui event ini menggelorakan kembali semangat bertinju putra/putri Maluku yang nantinya akan muncul pada pentas tinju nasional maupun internasional, seperti mantan petinju Elias Pical, Albert Papilaya dan lainnya. Ini yang harus ditumbuhkan kembali," kata Wakapolda.
Ketua Pertina Maluku Broery Nanulaita pada kesempatan itu mengatakan, event yang akan dilaksanakan ini dalam rangka menjalin kerja sama dengan Polda Maluku untuk menyelenggarakan pertandingan tinju Kapolda Cup.
"Sehingga kedepannya event ini akan lebih luas lagi dengan mengundang perserta dari provinsi lain dan event ini juga akan diusulkan ke Pertina Pusat untuk dijadikan kalender tetap," kata Broery.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017