Ternate, 4/8 (Antara Maluku) - Wakil Ketua DPR-RI Fahri Hamzah meminta agar masyarakat Maluku Utara (Malut) mempertahankan tradisi Islam dengan menghidupkan seluruh majelis taklim dan madrasah, sehingga melahirkan umat beriman yang mengajak ke jalan kebaikan.

"Tentunya sebagai umat terbesar di Malut, harusnya tradisi Islam dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari dengan menjaga toleransi antaragama," katanya usai melaksanakan shalat Jumat di Masjid Raya Al-Munawwar Ternate, Jumat.

Menurut dia, satu-satunya cara untuk mengajak umat untuk berbuat baik dengan menjalankan seluruh ruh Islam dengan bersyukur kepada sang pencipta atas berbagai karunia yang diberikannya selama ini.

Sebab, kata Fahri, Malut terkenal sebagai daerah empat Kesultanan Islam tertua ini harus melahirkan masyarakatnya yang bernuansa Islamiah agar tetap beriman dan mengamalkan semua perintah sang pencipta.

Sehingga, stigma negatif yang dialamatkan kepada umat Islam selama ini bisa hilang, hal ini terlihat dari adanya kriminalisasi kepada ulama dan adanya pemikiran negatif kepada umat Islam karena adanya terorisme.

Oleh karena itu, dirinya meminta kepada umat Islam di Malut untuk terus membangun semangat kebersamaan dan melindungi kaum minoritas guna menciptakan kerukunan antar-beragama.

Kehadiran Wakil Ketua DPR-RI ke Malut selama sepekan ini dimanfaatkan sejumlah elemen mahasiswa dan ormas untuk mengundangnya menjadi pembicara dalam berbagai forum di Malut.

Sehingga, selain menjadi khatib, Fahri Hamzah akan didaulat sebagai pembicara dalam diskusi kebangsaan yang digagas Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Malut yang mengangkat tema meneguhkan jalan Indonesia dan menagih janji Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR-RI Fahri Hamzah memilih untuk berlibur bersama keluarga di Kota Tidore Kepulauan (Tikep), karena istrinya memiliki hubungan keluarganya di kota ini.

Menurut dia, ini merupakan kunjungannya mengisi liburnya sebagai anggota DPR-RI dengan mengunjungi kawasan Timur khususnya di Tidore ini merupakan kawasan sejarah yang terdiri dari Bacan, Jailolo, Tidore dan Ternate.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017