Ambon, 7/8 (Antara Maluku) - Ketua Tim Komisi III DPR - RI, Desmond Junaidi Mahesa mengapresiasi kondisi lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Ambon bila dibandingkan dengan di daerah lainnya yang pernah dikunjungi.
"Kondisi Lapas Ambon baik. Tidak seperti beberapa Lapas lainnya di Indonesia, " katanya, saat melakukan kunjungan kerja bersama 11 anggota Komisi lainnya ke Lapas Kelas II A Ambon, Senin.
Penghuni di setiap blok dalam Lapas tidak bermasalah. Jadi, lebih idial kondisinya bila dibandingkan Lapas lainnya di beberapa daerah di Tanah Air.
Dia mengatakan, tidak ada masalah seperti misalnya kelebihan kapasitas berarti tidak ada hal yang dikkhawatirkan meresahkan para narapidana.
"Apa yang harus dikhawatirkan dengan kapasitas Lapas Ambon. Jadi seperti Lapas yang pernah dikunjungi yakni Mandaeng, Kerobokan, Banjarmasin maupun Makassar," ujar Desmon.
Dalam konteks jumlah tahanan dengan fasilitas Lapas cukup bagus karenanya harus mengatakan apa adanya yang dilihat.
"Malahan fisik dari Lapas Ambon sangat baik sehingga tidak perlu dipersoalkan," tandasnya.
Desmon bersama anggota Komisi III lainnya dalam kunjungan ke Lapas Ambon juga sempat menikmati alunan lagu - lagu daerah Maluku yang dinyanyikan oleh sejumlah narapidana perempuan.
Bahkan, dia dan anggota tim berkesempatan berdialog dengan para narapidana guna mengecek keberadaan mereka selama menjalani hukuman di Lapas Ambon.
Tim Komisi III DPR-RI dalam melaksanakan kunjungan kerja ke Maluku khususnya ke Ambon juga menjadwalkan pertemuan dengan jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku.
Selainitu, kunjungan kerja ke Kantor Kejaksaan Tinggi Maluku, Pengadilan Negeri Ambon dan beberapa instansdi terkait lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Kondisi Lapas Ambon baik. Tidak seperti beberapa Lapas lainnya di Indonesia, " katanya, saat melakukan kunjungan kerja bersama 11 anggota Komisi lainnya ke Lapas Kelas II A Ambon, Senin.
Penghuni di setiap blok dalam Lapas tidak bermasalah. Jadi, lebih idial kondisinya bila dibandingkan Lapas lainnya di beberapa daerah di Tanah Air.
Dia mengatakan, tidak ada masalah seperti misalnya kelebihan kapasitas berarti tidak ada hal yang dikkhawatirkan meresahkan para narapidana.
"Apa yang harus dikhawatirkan dengan kapasitas Lapas Ambon. Jadi seperti Lapas yang pernah dikunjungi yakni Mandaeng, Kerobokan, Banjarmasin maupun Makassar," ujar Desmon.
Dalam konteks jumlah tahanan dengan fasilitas Lapas cukup bagus karenanya harus mengatakan apa adanya yang dilihat.
"Malahan fisik dari Lapas Ambon sangat baik sehingga tidak perlu dipersoalkan," tandasnya.
Desmon bersama anggota Komisi III lainnya dalam kunjungan ke Lapas Ambon juga sempat menikmati alunan lagu - lagu daerah Maluku yang dinyanyikan oleh sejumlah narapidana perempuan.
Bahkan, dia dan anggota tim berkesempatan berdialog dengan para narapidana guna mengecek keberadaan mereka selama menjalani hukuman di Lapas Ambon.
Tim Komisi III DPR-RI dalam melaksanakan kunjungan kerja ke Maluku khususnya ke Ambon juga menjadwalkan pertemuan dengan jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku.
Selainitu, kunjungan kerja ke Kantor Kejaksaan Tinggi Maluku, Pengadilan Negeri Ambon dan beberapa instansdi terkait lainnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017