Ternate, 9/8 (Antara Maluku) - Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Bahari Berkesan Ternate, Maluku Utara (Malut) akan mengunjungi Pulau Batang Dua untuk melakukan survey dengan tujuan membuka pelayanan perbankan di salah satu pulau terluar tersebut.
"Batang Dua merupakan daerah terjauh dari Kota Ternate dan kurang mendapat perharian atau terisolasi," kata Direktur Utama BPRS Bahari Berkesan, Risdan Harli di Ternate, Rabu.
Menurut dia, sentuhan yang akan diberikan antara lain transaksi keuangan dalam bentuk pembayaran gaji PNS maupun pembayaran yang berkaitan dengan pemerintahan.
Survey yang dilakukan bertujuan melihat ketersediaan jaringan dan lokasi yang tepat untuk membangun cabang BPRS Bahari Berkesan di sana nantinya.
Sejauh ini, tercatat 22 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang membuka rekening di BPRS Bahari Berkesan, di antaranya Kecamatan Batang Dua, Kecamatan Moti dan Kecamatan Hiri.
"Dengan begitu BPRS sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah Kota Ternate harus memiliki komitmen mengedepankan pelayanan daerah terjauh dari pusat kota," katanya.
Hadirnya cabang BPRS Bahari Berkesan di Batang Dua akan memudahkan pelayanan bagi para nasabah di pulau tersebut dalam hal pembayaran gaji, pembayaran tunjangan, ataupun dana-dana proyek yang harus segera dikirim.
"Karena jika perintah pembayarannya masuk ke rekening, maka mereka sudah dapat melakukan penarikan di sana, tidak perlu membuang biaya ke Ternate," kata Risdan.
Hadirnya BPRS Bahari Berkesan, lanjutnya, juga akan membantu perekembangan perekonomian di Batang Dua yang selama ini terisolasi dari jangkauan dunia perbankan.
"Bagi kami ini tantangan yang harus dijawab secara serius," kata Risdan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Batang Dua merupakan daerah terjauh dari Kota Ternate dan kurang mendapat perharian atau terisolasi," kata Direktur Utama BPRS Bahari Berkesan, Risdan Harli di Ternate, Rabu.
Menurut dia, sentuhan yang akan diberikan antara lain transaksi keuangan dalam bentuk pembayaran gaji PNS maupun pembayaran yang berkaitan dengan pemerintahan.
Survey yang dilakukan bertujuan melihat ketersediaan jaringan dan lokasi yang tepat untuk membangun cabang BPRS Bahari Berkesan di sana nantinya.
Sejauh ini, tercatat 22 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang membuka rekening di BPRS Bahari Berkesan, di antaranya Kecamatan Batang Dua, Kecamatan Moti dan Kecamatan Hiri.
"Dengan begitu BPRS sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah Kota Ternate harus memiliki komitmen mengedepankan pelayanan daerah terjauh dari pusat kota," katanya.
Hadirnya cabang BPRS Bahari Berkesan di Batang Dua akan memudahkan pelayanan bagi para nasabah di pulau tersebut dalam hal pembayaran gaji, pembayaran tunjangan, ataupun dana-dana proyek yang harus segera dikirim.
"Karena jika perintah pembayarannya masuk ke rekening, maka mereka sudah dapat melakukan penarikan di sana, tidak perlu membuang biaya ke Ternate," kata Risdan.
Hadirnya BPRS Bahari Berkesan, lanjutnya, juga akan membantu perekembangan perekonomian di Batang Dua yang selama ini terisolasi dari jangkauan dunia perbankan.
"Bagi kami ini tantangan yang harus dijawab secara serius," kata Risdan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017