Ternate, 12/8 (Antara) - Tim sepak bola KONI Ternate, Maluku Utara), akhirnya melaju ke babak final Proprov Malut setelah mengalahkan Kabupaten Halmahera Timur dengan skor 2-1 dalam pertandingan di lapangan Kompi Banau Tobelo, Sabtu.
Pertandingan yang dipimpin wasit Faransicus antara Persiter versus Haltim itu awalnya berjalan alot dan bahkan menjelang akhir babak pertama salah satu pemain Ternate bernomor punggung delepan Sebastian Veron, harus keluar lapangan karena mendapat kartu merah.
Memasuki babak kedua skor masih imbang 0-0, sementara tim di bawah pelatih Alvian Rivai ini harus bermain dengan sembilan pemain. Karenanya sang pelatih harus merombak strategi permainan yang awalnya 4-3-3 menjadi 4-3-2.
Pelatih tim sepakbola Kota Ternate, Alfian Rivai ketika dihubungi mengatakan, strategi itu kemudian menempatkan dua striker di depan. Meski kekurangan satu pemain ternyata membuahkan satu gol lewat Muhammad Faris pada menit 47.
"Kemenangan ini menjadi lengkap karena striker andalan nomor punggung sembilan Ajis Yamin menambah satu gol diakhir babak kedua" kata Ruslan.
Sementara Ketua Kontingen KONI Ternate, Nuryadin Rahman berharap kemenangan Ternate atas Haltim tak masuk final namun mampu menjuarai cabor tersebut.
"Kita berharap juga kemenangan tim sepak bola ini di final nanti, agar dapat menambah perolehan medali terutama emas sehingga target juara umum pada PORPROV II dapat berhasil," kata Nuryadin.
Sementara itu, hingga memasuki hari keenam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) II Malut, Kabupaten Ternate dan Halut masih bersaing ketat untuk perolahan sementara medali emas, perak dan perunggu.
Sementara beberapa cabang olahraga yang sudah selesai bertanding adalah atletik, bulu tangkis, binaraga, tenis meja, pencak silat, bola basket, karate, sepak takraw, menembak, catur, anggar dan petangque.
Ketua Panitia Porprov, Djasman Abubakar ketika dihubungi mengatakan, 14 cabang sudah resmi selasai. Sementara yang masih berjalan adalah biliar, tenis lapangan, kempo, futsal, balap motor, sepak bola, bola voli, tinju, muaythay, dan taekwondo.
Menurut Jasman, persaingan delapan kabupaten yang mengikuti Porprov II itu menempatkan KONI Ternate dan Halut saling bersaing memperoleh medali.
Ternate meraih 34 emas, 41 perak, 53 perunggu dengan total 128 medali. Sementara Halut meraih 39 emas, 31 perak, 46 perunggu dengan total 116 medali.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Pertandingan yang dipimpin wasit Faransicus antara Persiter versus Haltim itu awalnya berjalan alot dan bahkan menjelang akhir babak pertama salah satu pemain Ternate bernomor punggung delepan Sebastian Veron, harus keluar lapangan karena mendapat kartu merah.
Memasuki babak kedua skor masih imbang 0-0, sementara tim di bawah pelatih Alvian Rivai ini harus bermain dengan sembilan pemain. Karenanya sang pelatih harus merombak strategi permainan yang awalnya 4-3-3 menjadi 4-3-2.
Pelatih tim sepakbola Kota Ternate, Alfian Rivai ketika dihubungi mengatakan, strategi itu kemudian menempatkan dua striker di depan. Meski kekurangan satu pemain ternyata membuahkan satu gol lewat Muhammad Faris pada menit 47.
"Kemenangan ini menjadi lengkap karena striker andalan nomor punggung sembilan Ajis Yamin menambah satu gol diakhir babak kedua" kata Ruslan.
Sementara Ketua Kontingen KONI Ternate, Nuryadin Rahman berharap kemenangan Ternate atas Haltim tak masuk final namun mampu menjuarai cabor tersebut.
"Kita berharap juga kemenangan tim sepak bola ini di final nanti, agar dapat menambah perolehan medali terutama emas sehingga target juara umum pada PORPROV II dapat berhasil," kata Nuryadin.
Sementara itu, hingga memasuki hari keenam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) II Malut, Kabupaten Ternate dan Halut masih bersaing ketat untuk perolahan sementara medali emas, perak dan perunggu.
Sementara beberapa cabang olahraga yang sudah selesai bertanding adalah atletik, bulu tangkis, binaraga, tenis meja, pencak silat, bola basket, karate, sepak takraw, menembak, catur, anggar dan petangque.
Ketua Panitia Porprov, Djasman Abubakar ketika dihubungi mengatakan, 14 cabang sudah resmi selasai. Sementara yang masih berjalan adalah biliar, tenis lapangan, kempo, futsal, balap motor, sepak bola, bola voli, tinju, muaythay, dan taekwondo.
Menurut Jasman, persaingan delapan kabupaten yang mengikuti Porprov II itu menempatkan KONI Ternate dan Halut saling bersaing memperoleh medali.
Ternate meraih 34 emas, 41 perak, 53 perunggu dengan total 128 medali. Sementara Halut meraih 39 emas, 31 perak, 46 perunggu dengan total 116 medali.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017