Ternate, 18/8 (Antara Maluku) - PT Wijaya Karya (Wika) Tbk membagikan 300 paket bantuan bagi warga Buli, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut) sebagai bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri.

"Selain itu, PT Wika bersama 4.000 ribu warga Buli menggelar jalan sehat sekaligus menutup rangkaian dari program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," kata Direktur Operasional II PT Wika Tbk, Bambang Pramujo di Buli, Jumat.

Menurut dia, PT Wika memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat di lingkar tambang, terutama di kawasan Buli yang menjadi lokasi penambangan PT Antam.

Sehingga, dengan momentum HUT Kemerdekaan Indonesia ke-72, PT Wika mengambil bagian untuk memberikan peluang dan perhatian kepada masyarakat sekitar tambang guna meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

"Kami akan terus menunjukkan komitmen bagi pengembangan ekonomi dan sosial masyarakat, salah satunya menyerahkan dana CSR dengan 18 unit rumah senilai Rp3 miliar bagi veteran," kata Bambang, yang didampingi Manajer Proyek WIKA Mulyadi.

Dirinya berjanji, kehadiran pabrik Ferronikel di Haltim bisa memberikan kontribusi besar bagi masyarakat setempat.

Ketika target penyelesaian proyek senilai Rp3,42 triliun yang dikerjakan PT Wika dengan luas wilayah 15 hektare itu dituntaskan pada Juli 2019, masyarakat setempat sudah harus siap mengisi ribuan pos kerja.

Saat ini, ada 400 tenaga kerja dan sebagian di antaranya merupakan putra daerah setempat yang mendapatkan posisi strategis di PT Wika, sehingga ada program untuk peningkatan SDM dengan kualitas melalui keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Oleh karena itu, dengan kehadiran BUMN di Buli ini, maka masyarakat harus bersiap-siap saat pabrik ferronikel bisa beroperasi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Selain itu, PT Antam diminta untuk menyiapkan fasilitas kebutuhan listrik dalam mendukung operasional perusahaan dan ini bagian dari pengembangan kemampuan BUMN," kata Bambang.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017