Ambon, 22/8 (Antara) - Rumah penduduk di Bula, ibu kota kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) disiapkan untuk menampung peserta lomba balap sepeda internasional (Tour de Molvccas - TdM) yang penyelenggarannya dijadwalkan pada 18 - 22 September 2017.

Ketua Harian Panitia TdM, Habiba Saimima, di Ambon, Selasa, mengatakan, Pemkab SBT melalui Bupati Mukti Keliobas telah menyiapkan sejumlah rumah penduduk untuk menjadi tempat tinggal peserta lomba.

Langkah ini diambil karena hotel maupun penginapan di Bula tidak cukup untuk menampung para peserta, mekanik dan panitia TdM.

"Jadi soal penginapan di Bula sudah bisa tertangani, bahkan tim survei telah melakukan peninjauan pada akhir pekan lalu," ujar Habiba.

Dia mengemukakan, Kodam XVI/Pattimura juga sudah bersedia untuk membangun tenda AC di pantai pantai Gumamai, Bula.

"Gubernur Maluku Said Assagaff setelah melakukan peninjauan, baik rute maupun sarana dan prasarana lomba TdM di pulau Seram pada 17 - 19 Juli 2017 berkoordinasi dengan Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI. Doni Monardo yang menyetujui siap membangun tenda AC di pantai Gumamai," kata Habiba.

Sedangkan, hotel dan penginapan di Piru, ibu kota kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) maupun Masohi, ibu kota kabupaten Maluku Tengah tersedia.

Disinggung mengenai etape lomba, dia menjelaskan telah rampung berdasarkan pemaparan tim survei ketiga kalinya di pulau Seram di Ambon Selasa (22/8) siang.

Etape I dari Piru - Masohi. Etape II yang baru yakni Saleman - Wahai dengan peserta diangkut dengan kapal motor penyeberangan (KMP), menyusul awalnya Waipia - Saleman.

Etape II dialihkan karena rute trans Seram Salemen - Sawai (SS) melintasi Taman Nasional Manusela pengerjaannya membutuhkan waktu relatif lama.

Etape II rutenya Saleman - Wahai - pendopo Bupati Seram Bagian Timur (SBT) di Bula. Etape III yakni pantai Gumamai, SBT - lapangan terbang Wahai, selanjutnya ke Masohi - Kairatu, SBB dan etapa V yakni pantai Namalatu, desa Latuhalat - Passo dengan tujuh putaran dalam kota Ambon.

Habiba yang juga Kadis Pariwisata Maluku itu mengemukakan, sosialisasi diintensifkan agar masyarakat di kabupaten SBB, kabupaten Maluku Tengah, kabupaten SBT maupun kota Ambon mengetahui lomba balap sepeda internasional yang didukung sekaligus di bawah pengawasan federasi sepeda dunia ( Union Cycliste Internationale - UCI) dan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI).

"Pemprov Maluku maupun Pemkab SBB, Maluku Tengah dan SBT memanfaatkan lomba ini untuk memromosikan potensi pariwisata maupun sektor lainnya kepada para peserta, kru maupun keluarga," ujar Habiba.

Disinggung peserta, dia menjelaskan, sebanyak 140 orang dari 16 tim yakni 12 berasal dari luar negeri dan empat lainnya nasional.

"Sebanyak 140 peserta dari 25 negara sehingga ini peluang untuk mempromosikan potensi pariwisata maupun sektor lainnya yang memiliki keunggulan komparatif di kota Ambon, kabupaten SBB maupun Maluku Tengah dan SBT," tandas Habiba.

Sejumlah kegiatan akan digelar selama TdM seperti bazaar dan festival musik Molvccas Jazz di lapangan Merdeka pada 18-22 September 2017, lomba cipta lagu untuk mencari lagu terbaik sebagai thema song TdM 2017 serta sepeda gembira (cycling for all).

Sebelum lomba, di kota Ambon pada 17 September 2017 diselenggarakan sepeda gembira sejauh 40 KM diikuti pejabat setempat, masyarakat Maluku dan para pembalap yang juga merupakan partisipan dari TdM.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017