Ternate, 22/8 (Antara Maluku) - Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Ternate, Maluku Utara (Malut) menggandeng BUMD setempat untuk membangun sub penyalur BBM di kawasan Dufa-Dufa khusus untuk nelayan lokal.
Sales Executive Retail V TBBM Ternate, Andi Arifin di Ternate, Selasa, mengatakan, sub penyalur yang ditempatkan di Kelurahan Kota Baru bisa dibilang cukup berhasil, sehingga saat ini rencananya akan dibangun satu lagi sub penyalur di Kelurhan Dufa-dufa, Kecamatan Ternate Utara.
"Kami dengan BUMD berencana membangun sub penyalur satu lagi dan tetap dikhususkan buat para nelayan yang berada di bagian utara, karena jika dilihat sub penyalur yang ada di Kota Baru itu penyalurannya lancar," kata Andi.
Namun untuk yang di Dufa-Dufa, rencananya bukan hanya menjual pertalite saja, tetapi juga akan menjual dexlite, karena jika dilihat untuk yang di Kota Baru, perhari biasanya disalurkan sekitar 6 km.
"Namun yang disalurkan bukan hanya pertalite, jika ada permintaan jenis lain maka pertamina sangat siap. Namun mungkin hanya untuk dexlite saja," ujarnya.
Menurut Andi, untuk jenis yang subsidi lain tidak diperbolehkan dijual di sub penyalur, karena untuk Subsidi hanya diperbolehkan di SPBU, agar masyarakat seluruhnya juga dapat menikmati yang disubsidi oleh pemerintah.
Untuk itu, diharapkan kepada para nelayan, jika ingin mengambil dexlite tidak usah susah-susah mengantre di SPBU, cukup hanya datang ke sub penyalur.
"Jika pengurusan berjalan dengan lancar, maka sub penyalur di Dufa-dufa segera langsung dibangun," katanya.
Dia menambahkan, pihak Pertamina juga sub penyalur BBM di kawasan Mangga Dua yang diperuntukkan bagi pemilik speedboat pelabuhan armada semut setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Sales Executive Retail V TBBM Ternate, Andi Arifin di Ternate, Selasa, mengatakan, sub penyalur yang ditempatkan di Kelurahan Kota Baru bisa dibilang cukup berhasil, sehingga saat ini rencananya akan dibangun satu lagi sub penyalur di Kelurhan Dufa-dufa, Kecamatan Ternate Utara.
"Kami dengan BUMD berencana membangun sub penyalur satu lagi dan tetap dikhususkan buat para nelayan yang berada di bagian utara, karena jika dilihat sub penyalur yang ada di Kota Baru itu penyalurannya lancar," kata Andi.
Namun untuk yang di Dufa-Dufa, rencananya bukan hanya menjual pertalite saja, tetapi juga akan menjual dexlite, karena jika dilihat untuk yang di Kota Baru, perhari biasanya disalurkan sekitar 6 km.
"Namun yang disalurkan bukan hanya pertalite, jika ada permintaan jenis lain maka pertamina sangat siap. Namun mungkin hanya untuk dexlite saja," ujarnya.
Menurut Andi, untuk jenis yang subsidi lain tidak diperbolehkan dijual di sub penyalur, karena untuk Subsidi hanya diperbolehkan di SPBU, agar masyarakat seluruhnya juga dapat menikmati yang disubsidi oleh pemerintah.
Untuk itu, diharapkan kepada para nelayan, jika ingin mengambil dexlite tidak usah susah-susah mengantre di SPBU, cukup hanya datang ke sub penyalur.
"Jika pengurusan berjalan dengan lancar, maka sub penyalur di Dufa-dufa segera langsung dibangun," katanya.
Dia menambahkan, pihak Pertamina juga sub penyalur BBM di kawasan Mangga Dua yang diperuntukkan bagi pemilik speedboat pelabuhan armada semut setempat.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017