Ambon, 23/8 (Antara Maluku) - Harga berbagai kebutuhan pokok mulai dari beras, gula pasir, minyak goreng, susu kental manis dan lainnya yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional maupun di sejumlah toko swalayan di Kota Ambon, Maluku, hingga kini masih tetap normal.

"Berdasarkan hasil pemantauan di Pasar Mardika dan Pasar Batumerah, Rabu, para pedagang menawarkan beras merek Bulir Mas maupun Beras Tawon dengan harga Rp13.000/kg. beras bulog Rp10.000/kg, beras Dua Udang dan WTJ Phinisi Rp12.000/kg, dan Beras Pulut Rp20.000/kg.

Ada juga beberapa jenis beras tanpa merek yang dipatok dengan harga Rp11.000 hingga Rp12.000/kg.

Untuk kebutuhan lain yakni gula pasir kristal putih Rp14.000/kg, minyak goreng kemasan Rp15.000/liter, terigu protein tinggi Rp12.000, dan terigu protein sedang Rp10.000/kg.

Sedangkan susu kental manis Bendera 390 gr Rp11.000 per kaleng, susu bubuk Dancow 400 gram Rp43.000 per kotak, susu bubuk Indomilk 400 gram Rp42.000 per kemasan.

Daging ayam broiler beku yang selama ini dipasok dari Surabaya dijual dengan harga bervariasi Rp29.000 hingga Rp31.000/kg, daging ayam kampung jenis pejantan berkisar Rp75.000 hingga Rp85.000 per ekor, tergantung ukuran, daging sapi segar mulai dari Rp100.000/kg.

Sedangkan untuk harga telur ayam ras masih tetap dijual dengan harga bervariasi yakni Rp1.600 hingga Rp1.700/butir tergantung ukuran, untuk telur ayam kampung Rp3.000/butir.

Untuk bumbu masak seperti bawang putih maupun bawang merah di Pasar Ambon sekarang ini dipatok sama yakni Rp34.000/kg, dan eceran Rp5.000/tumpuk kecil.

Sedangkan harga cabai rawit masih bervariasi mulai Rp45.000 hingga Rp48.000/Kg, atau turun dari sebelumnya Rp55.000/kg, sedangkan eceran Rp6.000/cupa (cupa, ukuran satu kaleng susu kental manis Cap Nona) dan Rp5.000/tumpuk kecil.

Sedangkan cabai keriting panjang juga turun dari sebelumnya Rp40.000 kini dipatok harga Rp30.000/kg, eceran Rp5.000/tumpuk, sedangkan cabai merah biasa Rp40.000/kg.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017