Ternate, 25/8 (Antara Maluku) - Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkim) kota Ternate membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) untuk pedagang di kawasan Pasar Gamalama.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Ternate Rizal Marsaoly di Ternate, Jumat, mengatakan pengerjaan rusunawa tersebut telah mencapai 60 persen dan sesuai petunjuk teknis (juknis).
Pengelolaan rusunawa tersebut akan dilakukan oleh Disperkim Kota Ternate, yang akan menyusun regulasinya.
Disperkim akan menginventarisir calon penghuni sesuai persyaratan yang diatur dalam juknis.
"Minimal penghuninya adalah pedagang yang harus berdomisili dan beraktivitas di kawasan sekitar, sehingga semangat pemerintah pusat menyediakan rusunawa bagi pedagang bisa terjawab sekaligus meminimalisir biaya yang berkonsekuensi terhadap naiknya harga barang," ujarnya.
Rizal mengaku rusunawa itu terbuka untuk umum, tetapi akan diprioritaskan bagi pedagang yang selama ini beroperasi di sekitarnya.
Ia menyatakan pihaknya akan mematangkan regulasi terkait dengan pemanfaatan rusunawa itu, yang diharapkan sudah jadi saat pembangunan mencapai tahap75 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Ternate Rizal Marsaoly di Ternate, Jumat, mengatakan pengerjaan rusunawa tersebut telah mencapai 60 persen dan sesuai petunjuk teknis (juknis).
Pengelolaan rusunawa tersebut akan dilakukan oleh Disperkim Kota Ternate, yang akan menyusun regulasinya.
Disperkim akan menginventarisir calon penghuni sesuai persyaratan yang diatur dalam juknis.
"Minimal penghuninya adalah pedagang yang harus berdomisili dan beraktivitas di kawasan sekitar, sehingga semangat pemerintah pusat menyediakan rusunawa bagi pedagang bisa terjawab sekaligus meminimalisir biaya yang berkonsekuensi terhadap naiknya harga barang," ujarnya.
Rizal mengaku rusunawa itu terbuka untuk umum, tetapi akan diprioritaskan bagi pedagang yang selama ini beroperasi di sekitarnya.
Ia menyatakan pihaknya akan mematangkan regulasi terkait dengan pemanfaatan rusunawa itu, yang diharapkan sudah jadi saat pembangunan mencapai tahap75 persen.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017