Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ambon berencana membangun rumah susun sewa (Rusunawa) untuk membantu masyarakat mendapatkan hunian murah dan layak ditempati.
"Saya sudah menyampaikan rencana ini kepada Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa di Jakarta beberapa waktu lalu dan disetujui," kata Wali kota Ambon Richard Louhenapeesy saat Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah se-Maluku, di Ambon, Kamis.
Menurut Louhenapessy, pembangunan rusunawa akan dibiayai melalui APBN dan APBD Kota Ambon tahun anggaran 2012.
"Lokasinya akan disesuaikan dengan rencana tata ruang kota," katanya.
Ia mengatakan, pembangunan rusunawa merupakan upaya pemerintah kota untuk membatasi pembangunan rumah warga yang semakin menjamur di kawasan perbukitan rawan longsor.
"Kita bisa lihat hampir seluruh perbukitan penuh dengan rumah warga, contohnya di kawasan Batu Gantung, Batu Merah, Batu Gajah, Skip dan Kebun Cengkih. Akibatnya setiap musim hujan di daerah itu selalu terjadi bencana longsor yang merenggut korban jiwa dan harta," ujarnya.
Louhenapessy menegaskan akan memperketat pemberian izin mendirikan bangunan di kawasan perbukitan selain untuk meminimalkan jatuh korban akibat bencana longsor juga menjaga ketersediaan air di kota tersebut.
"Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah kota adalah untuk kebaikan dan kenyamanan masyarakat," katanya.
Bencana longsor yang terjadi di kawasan Batu Gajah beberapa waktu lalu menyebabkan empat orang meninggal, yakni Lussi Makatita/Latumahina (44), Margie Makatita (12), Erens (11), dan Baltasar Makakita (58), sementara satu orang luka berat, Enka Makatita/Kakisina (24).
Pemkot Ambon Berencana Bangun Rusunawa Tahun 2012
Jumat, 26 Agustus 2011 9:59 WIB