Ambon, 6/9 (Antara Maluku) - Beta Kreatif (BetKraf) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Ambon akan menggelar Bungee Jumping di Jembatan Merah Putih (JMP) dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-442 Kota Ambon pada 7 September 2017.

"Kami dari BetKraf sebagai inisiator bekerja sama dengan Pemkot Ambon akan menggelar Ambon Bungee Jumping (ABJ) di JMP. Ini dapat menjadi wisata olah raga adrenaline di Kota Ambon," kata Direktur Betkraf, Mohamad Ikhsan Tualeka dalam jumpa pers di Ambon, Rabu.

Menurut dia, Bungee Jumping di JMP merupakan salah satu upaya agar jembatan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai sarana infrastruktur penghubung, tetapi juga mempunyai nilai tambah untuk kemajuan pariwisata Maluku khususnya Kota Ambon.

Terkait dengan persiapan ABJ, Betkraf mendatangkan instruktur bersertifikasi dan berpengalaman dengan peralatan lengkap, juga melakukan training atau pelatihan singkat kepada pemuda lokal yang akan menggantikannya.

"Kegiatan ini perlu dipublikasi secara luas, karena sering yang dipublikasikan selama ini kurang bagus tentang Maluku khususnya Kota Ambon. Kita ingin mendengar masyarakat di luar Maluku memberikan apresiasi bahwa pariwisata Maluku khususnya Kota Ambon sudah mengeliat," kata Moh Ikhsan Tualeka.

Menurut dia, ide-ide kreatif sudah mulai muncul dan pemikiran anak muda di daerah ini sudah mulai naik.

"Secara teoritis, kalau orang masih berkutat dengan masalah keamanan, itu berarti daerah itu belum kondusif atau kotanya belum maju. Tetapi kalau orientasinya sudah masuk ke dunia pariwisata, membuktikan masyarakat sudah maju, karena untuk mengelola pariwisata perlu ada rasa aman dan nyaman bagi pengunjung," katanya.

Kegiatan AJB akan membuktikan bahwa secara sosial kehidupan masyarakat di daerah ini sudah jauh lebih maju.

Ikhsan menegaskan daerah-daerah seperti Bali, Bangkok yang pariwisatanya maju menempatkan masalah keamanan sebagai perhatian utama.

"Kalau ingin memajukan pariwisata daerah harus aman tidak boleh ribut," ujarnya.

Ia menambahkan, ABJ juga akan menghidupkan jasa tukang perahu yang selama ini beroperasi di bawah JMP, sebagai pengangkut peserta kegiatan itu.

"Kita akan hidupkan kembali perahu-perahu Galala-Poka yang dulu berjumlah ratusan tetapi sekarang tinggal puluhan saja," katanya.

Untuk menghindari kemacetan di atas JMP, tiket akan dijual di hotel-hotel, restoran dan mal. Masyarakat yang ingin melihat sensasi lompatan dari atas JMP, bisa juga menggunakan perahu-perahu di bawah jembatan.

"Kami yakin olah raga ekstrem ini masyarakat antusias menyaksikannya, apalagi warga Kota Ambon yang dikenal berani melihat hal-hal yang penuh tantangan, sehingga menjadi tontonan menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara," katanya.

Perwakilan Empower Youth Indonesia (EYI) Maluku, Stella Matitaputty mengatakan kegiatan Bungee Jumping di JMP yang akan diikuti oleh anak-anak muda di daerah ini sangat positif.

"Kegiatan ini penting bagi sebuah pembaharuan karakter kaum muda di Maluku. Sebenarnya banyak orang muda yang mempunyai pikiran dan kreativitas untuk mengekspos pariwisata di daerah ini," katanya.

Ia mengatakan, kalau dunia pariwisata dikembangkan dengan baik, kontribusinya sangat luar biasa, karena dapat menghidupkan ekonomi kreatif yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

"Kita berharap cara berpikir kaum muda atau organisasi kepemudaan di daerah ini bisa berubah, tidak lagi identik bahwa organisasi pemuda itu hanya semata-mata untuk kepentingan politik dan lainnya tetapi bagaimana pemuda memberikan kontribusi pikiran sesuai ilmunya atau talenta yang dimiliki untuk bersama-sama membangun daerah ini," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia HUT Kota Ambon Ke 442 Enrico Matitaputty mengapresiasi kegiatan Bungee Jumping di JMP, karena sangat positif mempromosikan Kota Ambon khususnya di bidang pariwisata.

"Pemkot mendukung sepenuhnya Ambon Bungee Jumping (AMJ) JMP, karena jembatan tersebut tidak hanya sekedar infrastruktur penghubung, tetapi bisa menjadi destinasi pariwisata yang sangat potensial, karena olah raga itu menarik perhatian banyak orang, kendati ekstrem," katanya.

Pewarta: Rofinus E. Kumpul

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017