Ambon, 10/9 (Antara) - Tim arumbai dari Desa Haria dan Nohas, Kabupaten Maluku Tengah, meraih juara satu lomba "Arumbai Manggurebe" di Festival Teluk Ambon 2017 yang digelar oleh Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Minggu malam.
Haria dan Nohas terpilih sebagai juara satu setelah sehari sebelumnya berhasil mencapai garis akhir secara bersamaan dalam perlombaan Arumbai Manggurebe.
Terpilihnya tim belang (pendayung) Haria dan Nohas sebagai juara satu, diumumkan dalam acara penutupan Festival Teluk Ambon yang telah digelar sejak 8 September 2017.
"Arumbai" merupakan perahu tradisional Maluku, panjangnya sekitar 10 meter, ramping dan tidak bercadik, bisa memuat penumpang lebih dari 20 orang. Sedangkan "manggurebe" artinya berlomba cepat.
Selama 12 tahun penyelenggaraan kejuaraan dayung tradisional tersebut, ini adalah kali pertama dua tim sekaligus menjadi juara satu.
Dimulai dari dermaga Tirta Kencana di Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, dan berakhir di pantai Taman Jembatan Merah Putih di Desa Galala, Kecamatan Baguala, Haria dan Nohas beradu cepat dengan empat tim lainnya dan berhasil mencatatkan waktu finish yang sama.
Tim belas arumbai Desa Haria, Kecamatan Saparua tercatat pernah menjadi juara "Arumbai Manggurebe" selama tiga tahun berturut-turut. Karena itu piala utama diberikan kepada mereka sebagai piala tetap.
Sedangkan Nohas yang merupakan gabungan dua desa, yakni Nolloth (Kecamatan Saparua) dan Haruku-Sameth (Kecamatan Pulau Haruku) akan mendapatkan piala baru.
Selain Haria dan Nohas, berada pada posisi kedua adalah tim belang dari desa Nolloth, disusul dua tim dari Desa Silale, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, sebagai juara tiga dan harapan satu.
Tak hanya "Arumbai Manggurebe" diumumkan juga pemenang kompetisi dayung tradisional lainnya, yakni Perahu Semang kategori laki-laki dan perempuan.
Untuk kategori laki-laki, juara satu hingga tiga diraih oleh Julius Pasalbessy, Julius dan Johannes Patty. Kemudian juara harapan satu, dua dan tiga didapat oleh Chrismon, Sony Matulessy dan Freddy Hitipeuw.
Juara satu hingga tiga untuk kategori perempuan adalah Suhoka Kainama, L Komul/Manuhuttu dan M Manuhuttu. Sedangkan juara harapan diraih oleh A Komul/Manuhuttu, L Soisasa/Sarimolle dan R Matatula/Patty.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Haria dan Nohas terpilih sebagai juara satu setelah sehari sebelumnya berhasil mencapai garis akhir secara bersamaan dalam perlombaan Arumbai Manggurebe.
Terpilihnya tim belang (pendayung) Haria dan Nohas sebagai juara satu, diumumkan dalam acara penutupan Festival Teluk Ambon yang telah digelar sejak 8 September 2017.
"Arumbai" merupakan perahu tradisional Maluku, panjangnya sekitar 10 meter, ramping dan tidak bercadik, bisa memuat penumpang lebih dari 20 orang. Sedangkan "manggurebe" artinya berlomba cepat.
Selama 12 tahun penyelenggaraan kejuaraan dayung tradisional tersebut, ini adalah kali pertama dua tim sekaligus menjadi juara satu.
Dimulai dari dermaga Tirta Kencana di Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, dan berakhir di pantai Taman Jembatan Merah Putih di Desa Galala, Kecamatan Baguala, Haria dan Nohas beradu cepat dengan empat tim lainnya dan berhasil mencatatkan waktu finish yang sama.
Tim belas arumbai Desa Haria, Kecamatan Saparua tercatat pernah menjadi juara "Arumbai Manggurebe" selama tiga tahun berturut-turut. Karena itu piala utama diberikan kepada mereka sebagai piala tetap.
Sedangkan Nohas yang merupakan gabungan dua desa, yakni Nolloth (Kecamatan Saparua) dan Haruku-Sameth (Kecamatan Pulau Haruku) akan mendapatkan piala baru.
Selain Haria dan Nohas, berada pada posisi kedua adalah tim belang dari desa Nolloth, disusul dua tim dari Desa Silale, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, sebagai juara tiga dan harapan satu.
Tak hanya "Arumbai Manggurebe" diumumkan juga pemenang kompetisi dayung tradisional lainnya, yakni Perahu Semang kategori laki-laki dan perempuan.
Untuk kategori laki-laki, juara satu hingga tiga diraih oleh Julius Pasalbessy, Julius dan Johannes Patty. Kemudian juara harapan satu, dua dan tiga didapat oleh Chrismon, Sony Matulessy dan Freddy Hitipeuw.
Juara satu hingga tiga untuk kategori perempuan adalah Suhoka Kainama, L Komul/Manuhuttu dan M Manuhuttu. Sedangkan juara harapan diraih oleh A Komul/Manuhuttu, L Soisasa/Sarimolle dan R Matatula/Patty.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017