Ternate, 13/9 (Antara Maluku) - Dua penyandang disabilitas mengikuti seleksi kemampuan dasar pada rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) di Maluku Utara.
"Khususnya di Maluku Utara dari jumlah pelamar dengan kualifikasi sarjana S1 sebanyak 961 itu, di dalamnya terdaftar dua pelamar disabilitas masing-masing Hajirin Idris dan Yones Pumadada," kata Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Maluku Utara Ceno Hersusetiokartiko di Ternate, Rabu.
Dia mengatakan pelamar disabilitas itu juga melakukan tahapan "Computer Asisted Test" (CAT) seperli peserta lain namun hasil tes belum keluar. Hasil CAT peserta biasa langsung diketahui di hari yang sama .
"Jadi hasilnya itu dilakukan rapat dulu di pusat dan di lihat dari ratingnya kalau memenuhi akan diluluskan, untuk hasilnya belum dipastikan kapan akan keluar karena masih proses di Kemenkumham pusat," ujarnya.
Dua peserta disabilitas telah memenuhi kriteria berkebutuhan khusus yakni mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik, menyampaikan buah pikiran dan berdiskusi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Khususnya di Maluku Utara dari jumlah pelamar dengan kualifikasi sarjana S1 sebanyak 961 itu, di dalamnya terdaftar dua pelamar disabilitas masing-masing Hajirin Idris dan Yones Pumadada," kata Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Maluku Utara Ceno Hersusetiokartiko di Ternate, Rabu.
Dia mengatakan pelamar disabilitas itu juga melakukan tahapan "Computer Asisted Test" (CAT) seperli peserta lain namun hasil tes belum keluar. Hasil CAT peserta biasa langsung diketahui di hari yang sama .
"Jadi hasilnya itu dilakukan rapat dulu di pusat dan di lihat dari ratingnya kalau memenuhi akan diluluskan, untuk hasilnya belum dipastikan kapan akan keluar karena masih proses di Kemenkumham pusat," ujarnya.
Dua peserta disabilitas telah memenuhi kriteria berkebutuhan khusus yakni mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik, menyampaikan buah pikiran dan berdiskusi.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017