Ternate, 19/9 (Antara Maluku) - Satu jamaah haji asal Maluku Utara yang tertahan di Tanah Suci karena menjalani perawatan di rumah sakit akhirnya bisa dipulangkan sedangkan dua lainnya masih menjalani perawatan medis.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Malut, Amar Manaf ketika di hubungi dari Ternate, Selasa, mengatakan jamaah haji atas nama Saleh Abu Bakar dari Kota Ternate itu, dipulangkan ke Indonesia melalui dembarkasi Makassar Selasa bersama rombongan jamaah haji kelompok terbang (kloter) 16 asal Papua Barat.

Saleh Abu Bakar yang ketika berangkat ke Tanah Suci dalam kloter 10 akan terbangkan dari dembarkasi haji Makassar ke Ternate pada Rabu besok menggunakan Pesawat Sriwijaya Air, perusahaan penerbangan nasional yang mengangkut jamaah haji Malut dari dembarkasi Haji Makassar ke Ternate pada musim haji Tahun ini.

Menurut Amar Manaf, kondisi kedua jamaah haji Malut yang masih dirawat di salah satu rumah sakit di Madina yakni Nursafa Soleman dan Safura Fokaya belum menunjukan perkembangan yang lebih baik, sehingga belum bisa dipastikan kapan akan dipulangkan ke Indonesia.

Nursafa Soleman Asal Kabupaten Halmahera Selatan kondisinya masih koma akibat tertabrak mobil di depan Masjid Nabawi diawal kedatangan mereka di Madina, sedangkan Safura Fokaya asal Kabupaten Kepulauan Sula juga kondisinya belum membaik akibat penyakit komplikasi yang dideritanya.

"Kedua jamaah haji itu akan menjalani perawatan medis di rumah sakit Madinah sampai sembuh dan seluruh biaya perawatannya akan ditanggung oleh Pemerintah Indonesia," kata Amar Manaf seraya mengharapkan doa dari masyarakat Malut agar keduanya cepat sembuh.

Seluruh jamaah haji Malut yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10, 11, dan 12 telah tiba di Malut dari Tanah Suci melalui dembarkasi Makassar, terakhir kloter 12 sebanyak 177 orang yang tiba di Ternate pada hari Minggu (17/9) dan semuanya telah dipulangkan ke kabupaten/kota masing - masing.

Jamaah haji Malut pada musim haji 2017, sebanyak 1080 orang, dari jumlah itu satu orang batal berangkat karena dalam pemeriksaan tim kesehatan dinilai tidak memenuhi syarat dan sepuluh orang meninggal dunia, delapan orang di antaranya meninggal di Tanah Suci.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017