Ternate, 19/9 (Antara Maluku) - Sejumlah instansi teknis di Ternate, Maluku Utara (Malut) memberi bimbingan teknis (bimtek) kepada bidan desa terkait penerbitan akta kelahiran bagi anak usia 0-18 tahun di wilayah itu.

Sekretaris Daerah Kota Ternate Tauhid Soleman dalam siara pers yang diterima Antara, Selasa mengatakan pemerintah telah menunjukkan komitmennya dalam memenuhi hak-hak anak dengan menggandeng petugas bidan dalam menetapkan target nasional kepemilikan akta kelahiran anak berusia 0-18 tahun pada tahun 2017 ini sebesar 82,5.

"Hal ini merupakan salah satu perwujudan Nawa Cita Pertama pemerintah saat ini, untuk menghadirkan Negara yang bekerja, memberikan rasa aman dan melindungi melalui pelayanan pencatatan sipil," ujarnya.

Ia menyayangkan bahwa pencapaian cakupan kepemilikan akta lahir di kota Ternate per 31 Agustus 2017 yang masih berada di angka 59,57 persen, yang hanya naik 3,2 persen dibandingkan dengan data tanggal 30 April 2017 yaitu sebesar 56,31persen.

"Kita harus segera bergerak untuk meningkatkan cakupan kepemilikan akta kelahiran dengan menciptakan berbagai inovasi serta menjalin hubungan yang baik antar mitra kerja terkait agar sama-sama menjadikan peningkatan kepemilikan akta kelahiran anak usia 0-18 tahun ini sebagai prioritas utama" kata Tauhid di hadapan 65 bidan dari berbagai kelurahan di kota Ternate yang hadir dalam Rakor tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota Ternate Rukmini A. Rahman ketika dikonfirmasi mengakui rendahnya cakupan kepemilikan akta kelahiran dapat disebabkan oleh masih banyak orang tua yang belum membuat akta kelahiran dan akta lahir yang belum masuk data di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Ternate.

"Kegiatan ini merupakan salah satu inovasi layanan lintas SKPD yang tujuan utamanya adalah memangkas birokrasi penerbitan Akta Kelahiran dan inovasi ini dinamakan Biduan merupakan sebuah sistem pelayanan terpadu kompleks yang melibatkan peran serta bidan sebagai garda terdepan yang berhubungan langsung dengan kelahiran anak," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017