Ternate (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) meminta sekitar tiga ribu bidan yang bertugas di berbagai instansi kesehatan untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Harapan kami, khususnya IBI Malut agar dapat menjadi wadah bagi para bidan di daerah semakin meningkatkan profesionalisme kerja dan senantiasa mengembangkan keilmuan serta kualitas pengetahuan (Iptek), dan membangun komitmen dalam upaya menurunkan angka kematian ibu, bayi serta mencegah stunting," kata Pj Sekprov Malut Abubakar Abdullah di Ternate, Kamis.
Ia mencatat terdapat kurang lebih tiga ribu tenaga bidan di Malut dan 30 persen diantaranya hanya mendapatkan pendidikan vokasi.
Sebab, ada regulasi yang membatasi dalam kurun waktu tertentu, sehingga pendidikan vokasi harus menuju pada profesi yang lebih unggul, tentunya ini menjadi sebuah problem yang harus dicari solusinya secara bersama-sama.
Oleh karena itu, ia meminta agar pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sebagai sarana untuk menjaga eksistensi jalannya roda organisasi.
Menurut dia, ini merupakan amanah yang ada dalam anggaran dasar (AD) organisasi, sebagai wadah untuk memusyawarahkan kebijakan-kebijakan organisasi di wilayah, berdasarkan kebijakan di tingkat Pusat melalui pengurus daerah di tingkat Provinsi.
"Saya menitip dua pesan ke pengurus IBI Malut, yakni melakukan konsolidasi guna penguatan lembaga dan melakukan pertanggungjawaban organisasi serta merumuskan kembali agenda aksi lebih baik," ujarnya.
Meskipun Pemprov memiliki sumber daya, harus butuh kolaborasi dan kemitraan yang sifatnya strategis, salah satunya IBI. Karena IBI juga memiliki kontribusi besar dalam membantu tugas-tugas pemerintah dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Dua pesan ini harus ditindaklanjuti pengurus IBI di Malut," katanya.
Sekprov mengatakan bahwa sebagai pemerintah daerah, ia berterima kasih kepada IBI yang telah melaksanakan Musda. Baginya dalam membangun negeri ini tidak bisa sendiri, harus ada kolaborasi dan sinergisitas antar-organisasi demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Malut.
"Konsolidasi organisasi yang dilakukan melalui Musda ini diharapkan dapat berlangsung dengan baik, sehingga dapat merumuskan program kerja di masa mendatang dengan baik pula," ungkapnya.
Pemprov berharap dalam Musda ada rumusan kontribusi positif kepada pemerintah daerah, sehingga pemerintah daerah mendapat gambaran yang komprehensif dalam pengambilan keputusan (kebijakan) terkait dengan peran IBI dalam pemenuhan kesehatan masyarakat.
Pemprov Maluku Utara minta bidan tingkatkan layanan kesehatan masyarakat
Kamis, 14 November 2024 10:58 WIB