Ambon, 20/9 (Antara) - Sebanyak 16 dari 30 desa/negeri di Kota Ambon telah menerima dana desa (DD) yang disalurkan pemerintah.

"Itupun baru tahap pertama sebesar 60 persen, sedangkan tahap kedua hingga kini belum dikucurkan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Desa Pemerintah Kota Ambon, Mintje Tupamahu saat memberikan keterangan pada rapat bersama Komisi I DPRD Kota Ambon dalam rangka evaluasi dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) di Kota Ambon.

Rapat evaluasi yang dipimpin Wakil Ketua Komisi Saidna Ashar Bintahir juga menghadirkan kepala desa dan raja yang berjumlah 30 orang, Camat dari lima kecamatan, Kepala Inspektorat Kota Ambon dan juga bidang pemerintahan Kota Ambon.

Mintje menjelaskan, jumlah anggaran DD untuk 30 desa/negeri tahun 2017 sebesar Rp28.484.161.000, sedangkan untuk ADD sebesar Rp15.925.199.900.

"Ke 16 desa/negeri yang sudah menerima sebesar 60 persen yakni Desa Latuhalat pagu anggaran sebesar Rp1.123.331.000, realisasi tahap pertama yakni Rp673.998.600, Desa Seilale (pagu Rp839.077.000) realisasi tahap pertama Rp503.446.200, Desa Nusaniwe (pagu Rp864.225.000) realisasi Rp518.535.000," ujarnya.

Desa Hative Kecil (pagu Rp965.768.000) realisasi Rp579.460.800, Desa Galala (pagu Rp815.095.000) realisasi Rp489.057.000, Desa Batu merah (pagu Rp1.857.103.000) realisasi Rp1.114.261.800, Desa Soya (pagu Rp1.059.134.000) realisasi Rp635.480.400.

Desa Halong (pagu Rp927.202.000) realisasi Rp556.321.200, Desa Nania (pagu Rp843.976.000) realisasi Rp506.385.600, Desa Waiheru (pagu Rp999.112.000) realisasi Rp599.467.200, Desa Hunuth (pagu Rp884.680.000) realisasi Rp530.808.000, Desa Poka (pagu Rp965.455.000) realisasi Rp579.273.000.

Desa Ruma Tiga (pagu Rp971.559.000) realisasi Rp582.935.400, Desa Laha (pagu Rp1.013.872.000) realisasi Rp662.323.200, Desa Hukurila (pagu Rp832.719.000) realisasi Rp499.531.400, dan Desa Leahari dengan dana pagu sebesar Rp828.565.000, dan sudah dikucurkan sebesar Rp497.139.000.

Sedangkan 14 desa/negeri yang hingga kini belum direalisasi sama sekali yakni Negeri Amahusu, Desa Urimesing, Desa Passo, Desa Latta, Desa Negeri Lama, Desa Waiyame, Desa Tawiri, Desa Hative Besar, Desa Ema, Desa Kilang, Desa Naku, Desa Hatalai, Desa Hutumuri, dan Desa Rutong.

"Ke-14 desa itu belum bisa menerima jatah DD tahun 2017 sebab jatah DD tahun 2016 masih dalam tahap evaluasi penggunaan anggaran tersebut," ujarnya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017