Tual, 10/10 (Antara Maluku) - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Bambang Pramasudi mengatakan, BI merencanakan membuka 1.000 unit pojok BI atau BI Corner di seluruh Indonesia.
"Sampai sekarang sudah mencapai 350 unit pojok BI yang tersebar di perpustakaan-perpustakaan perguruan tinggi," katanya saat memberikan sambutan pada acara pengresmian pojok BI di kampus politeknik perikanan negeri Tual, Selasa.
Dia menjelaskan, BI sejak 2015 sudah membuka pojok BI di setiap universitas di seluruh Indonesia sebanyak 100 unit.
Pada 2016 sebanyak 50 unit dan di 2017 sebanyak 200 unit termasuk di Kota Tual yang diresmikan pada 10 Oktober 2017.
"BI memprogramkan pada 2018 300 unit sehingga terealisasi target sebanyak 1.000 unit," ujar Bambang.
Ini salah satu bentuk program sosial BI yang diberikan dalam bentuk pojok BI seperti yang ada di perpustakaan Politeknik Perikanan Tual saat ini diresmikan.
Dia mengatakan, kegiatan ini dalam rangka mendukung salah satu program unggulan BI yakni meningkatkan taraf pendidikan yang berkualitas yakni Indonesia cerdas.
"Pojok BI diutamakan pada perpustakaan di perguruan tinggi, selanjutnya perpustakaan-perpustakaan umum , perpustakaan di SMA/SMK dan bisa saja turun ke Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)," ujar Bambang.
Pastinya, BI menginginkan memberikan manfaat dari pojok BI yakni meningkatkan generasi gemar membaca.
Jadi melalui peningkatan edukasi yang selaras dengan program sosial BI ini diharapkan kualitas pendidikan masyarakat semakin meningkat menuju Indonesia cerdas, sehingga melalui program ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan melalui penyediaan koleksi buku-buku yang berkualitas.
BI juga beringinan lebih mendekatkan diri kepada dunia pendidikan.
"Kami mempunyai perpustakaan di setiap kantor perwakilan BI. Hanya saja jarang yang mau datang ke BI, karena itu untuk mendekatkan diri melalui membuka pojok BI dengan harapan mahasiswa dapat memahami tentang apa itu BI dan apa tugas pokok dan fungsinya," tandas Bambang.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Sampai sekarang sudah mencapai 350 unit pojok BI yang tersebar di perpustakaan-perpustakaan perguruan tinggi," katanya saat memberikan sambutan pada acara pengresmian pojok BI di kampus politeknik perikanan negeri Tual, Selasa.
Dia menjelaskan, BI sejak 2015 sudah membuka pojok BI di setiap universitas di seluruh Indonesia sebanyak 100 unit.
Pada 2016 sebanyak 50 unit dan di 2017 sebanyak 200 unit termasuk di Kota Tual yang diresmikan pada 10 Oktober 2017.
"BI memprogramkan pada 2018 300 unit sehingga terealisasi target sebanyak 1.000 unit," ujar Bambang.
Ini salah satu bentuk program sosial BI yang diberikan dalam bentuk pojok BI seperti yang ada di perpustakaan Politeknik Perikanan Tual saat ini diresmikan.
Dia mengatakan, kegiatan ini dalam rangka mendukung salah satu program unggulan BI yakni meningkatkan taraf pendidikan yang berkualitas yakni Indonesia cerdas.
"Pojok BI diutamakan pada perpustakaan di perguruan tinggi, selanjutnya perpustakaan-perpustakaan umum , perpustakaan di SMA/SMK dan bisa saja turun ke Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)," ujar Bambang.
Pastinya, BI menginginkan memberikan manfaat dari pojok BI yakni meningkatkan generasi gemar membaca.
Jadi melalui peningkatan edukasi yang selaras dengan program sosial BI ini diharapkan kualitas pendidikan masyarakat semakin meningkat menuju Indonesia cerdas, sehingga melalui program ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan melalui penyediaan koleksi buku-buku yang berkualitas.
BI juga beringinan lebih mendekatkan diri kepada dunia pendidikan.
"Kami mempunyai perpustakaan di setiap kantor perwakilan BI. Hanya saja jarang yang mau datang ke BI, karena itu untuk mendekatkan diri melalui membuka pojok BI dengan harapan mahasiswa dapat memahami tentang apa itu BI dan apa tugas pokok dan fungsinya," tandas Bambang.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017