Ternate, 11/10 (Antara Maluku) - Perum Bulog Subdivre Ternate menyatakan distribusi beras sejahtera (rastra) di seluruh kabupaten kota di Maluku Utara sudah mencapai 80 persen.

"Seluruh kabupaten kota di Malut distribusi sudah mecapai 80 persen, terkecuali Talibau, namun Taliabu sendiri sudah menyurati pihaknya, untuk permintaan dan sekitar tanggal 15 Oktober sudah ada distribusi," kata Kepala Pelayanan Publik, Perum Bulog Subdivre Ternate, Malik Abdullah di Ternate, Rabu.

Menurutnya,dari distribusi pagu yang ditetapkan sebanyak 9.000 ton lebih telah terealisasi sebanyak 7.000 ton.

Dari stok beras sebanyak 2.000 ton diasumsikan sebagai penyaluran yang dilakukan per bulan untuk Maluku Utara sebesar 1.000 ton.

"Sehingga, stok beras yang ada mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Malut hingga dua bulan ke depan dan untuk beras Bulog yang tersisa di gudang saat ini masih cukup banyak dan mampu bertahan selama dua bulan ke depan. Diperkirakan dalam satu minggu ke depan bakal ada pemasokan stok lagi sebanyak 1.000 ton," kata

Menurut dia, untuk penyaluran rastra telah dilajukan di seluruh kabupaten/kota, terkecuali Kabupaten Pulau Taliabu.

Sebab untuk Kabupaten Pulau Taliabu, biasanya mereka melakukan pengambilan dilakukan diakhir sehingga dijadwalkan pada Oktober 2017 semua beras Rastra akan disalurkan.

Begitu pula, untuk Kota Ternate sendiri, semuanya sudah berjalan dengan lancar, bahkan seluruh Kecamatan sudah distribusi termasuk ke Kecamatan Batang Dua.

Selain itu, hampir seluruh semua kabupaten/kota sudah dilakukan pendistribusian termasuk di seluruh kecamatan.

Untuk itu, distribusi pagu yang ditetapkan pemerintah provinsi sebanyak 9.000 ton lebih telah terealisasi sebanyak 7.000 lebih, hanya minus Taliabu.

"Sekarang ini distribusi yang dilakukan tinggal menunggu permintaan dari kabupaten/kota setempat, jika kabupaten kota sudah melengkapkan persyaratan yang ditetapakn seperti administrasi, maka beras siap distribusi, Perum Bulog siap melayani selama jam kerja kalau ada permintaan lansung didistribusikan," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017